Marak Sapi Mati Diputas

Kamis 09-10-2014,19:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA MANNA, BE -  Sapi ternak milik warga Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) yang mati diracun, semakin marak. Setelah sapi  milik Erdianto (43),  warga Desa Pagar Dewa, Kota Manna,  yang mati diracun belum lama ini, kemarin giliran sapi milik Ikman (40), warga Kelurahan Gunung Mesir, Pasar Manna. Saat melapor ke Mapolsek Kota Manna, Ikman mengatakan,  sapi balik miliknya itu ditemukan mati tidak jauh dari kandangnya. Dari mulut sapi tersebut keluar busa dan menimbulkan bau tak sedap. Selain sapi milik Ikman, informasinya ada sapi milik Roni (32), juga warga Gunung Mesir.  Bahkan sapi milik Roni itu ada tiga ekor yang mati. Selain itu, sekitar dua hari lalu atau Selasa,  di Jalan SMEA, Ibul, Kota Manna dan di Kelurahan Kayu Kunyit juga ada sapi warga yang mati diracun. “Akhir-akhir ini marak ternak warga yang mati karena diracun,” kata Kapolsek Kota Manna , Iptu Hasbi SH melalui Kanit Reskrim, Ipda R Ginting kemarin. Ginting mengatakan, pihaknya  sedang  menelusuri dalang dari pelaku pembunuhan ternak warga dengan cara diberi racun putas yang dicampur dengan makanan ternak seperti nangka dan pisang. “Kami saat ini sedang menelusuri siapa pelaku pembunuhan ternak dengan diracun milik warga tersebut,” ucap Ginting. Dua Pelaku Diburu Sementara itu, Pu (19), warga Padang Panjang, Kota Manna, yang sebelumnya ditangkap karena diduga sebagai pelaku pembunuhan sapi milik  Erdianto warga Desa Pagar Dewa, Kota Manna, kemarin ditangguhkan. Pasalnya  dia hanyalah teman dari pelaku utama, yakni  Se dan Te, keduanya warga Kota Manna. Dari keterangan Pu, dia hanya tidak  terlibat dengan pembunuhan sapi itu. “Pu kami tangguhkan penahanannya, kami saat ini masih fokus untuk memburu kedua pelaku utama yang saat ini keberadaannya belum diketahui,” terang Ginting.(369)

Tags :
Kategori :

Terkait