MUKOMUKO, BE – Maraknya dugaan siswa sekolah menghisap lem jenis aibon yang dikenal dengan istilah ‘ngelem’ di Kabupaten Mukomuko harus segera ditangani pihak terkait. Karena, menghisap lem tersebut sangat berbahaya untuk kesehatan, bahkan dapat merusak fungsi syaraf otak. “ Orang yang biasa ngelem, dampak negatifnya langsung ke syaraf otak. Orang tersebut tidak bisa berpikir, malas dan lainnya,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinke) Mukomuko, Edi Rosdy MKes melalui Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan, Khairul Saleh SKM MM. Menurutnya, ngelem tidak jauh beda dengan orang yang mengkonsumsi narkoba. Orang tersebut akan terus ketagihan. Dampak lainnya dari ngelem juga akan mempengaruhi syaraf pernapasan dan berbagai penyakit lainnya hingga bisa menyebabkan oknum tersebut meninggal dunia. Dia mengingatkan kepada seluruh masyarakat se-kabupaten, supaya tidak mencoba-coba menghisap lem aibon dan mengkonsumsi narkoba. Tidak ada keuntungan dalam mengkonsumsi hal tersebut. Melainkan, bisa menghancurkan bagian-bagian tubuh lainnya. Jajarannya, lanjut Khairul, hanya sebatas melakukan pengobatan jikalau hal tersebut telah terjadi. Untuk program melakukan pencegahan ada SKPD terkait yang harus lebih pro aktif. Pihaknya mengimbau supaya masyarakat tidak mengkonsumsi narkoba dan menghisap lem aibon. “Lebih baik menghindari dan mencegah daripada diobati,” ingat Khairul. (900)
Ngelem Merusak Fungsi Otak
Rabu 08-10-2014,18:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :