BINTUHAN,BE- Permintaan daging di Pasar Tradisional Kota Bintuhan, menurun drastis pasca Idul Adha. Penyebabnya masyarakat masih banyak memiliki daging kurban. Turunya penjualan mencapai 60 persen dari hari biasanya. “Habis lebaran ini, orang beli daging sepi dan hampir sama sekali tidak ada yang beli,” ujar, salah satu pedagang daging di pasar Impres kota Bintuhan, Maman (43) kemarin. Pada hari biasa dia menjual daging 100 kilogram, maka saat ini tidak lebih dari 20 kilorgam. \"Paling cuma tukang bakso beli, sama jasa catering itu saja,\" keluhnya. Hal senada diungkapkan oleh Wanto (32) pedagang daging di sekitar Lapangan Merdeka, Kota Bintuhan. \"Biasanya dibuat sate bareng-bareng, karena satenya kebanyakan mungkin pada enak. Juga stok daging korbanya masih banyak,\" ujarnya. Ditambahkan Wanto, jika sebelum perayaan Idul Adha harga daging sapi sempat mengalami kenaikan mencapai Rp 110 ribu, hari ini kembali ke posisi Rp 90 ribu- Rp 95 ribu perkilogram. “Walapun sepi pembeli kami tidak menurunkan harga daging dan saat ini masih stabil. Biasanya satu minggu abis lebaran penjualan daging mulai normal,” terangnya.(618)
Omset Penjual Daging Turun
Selasa 07-10-2014,20:10 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :