Jamkesda Mukomuko Terancam Ditolak RSMY

Selasa 07-10-2014,17:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUKOMUKO, BE – Utang Pemda Mukomuko, yang belum dilunasi kepada penyedia pelayanan kesehatan khususnya  di RSUD M Yunus Bengkulu, bakal merugikan masyarakat Kabupaten Mukomuko. Khususnya warga yang menggunakan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda). Hal itu dikarenakan utang tahun 2013 lalu sekitar Rp 68,5 juta, belum dilunasi. “RSUD M Yunus telah menagih utang tersebut,” beber Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten, Edi Rosdy MKes melalui Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan, Khairul Saleh SKM MM dikonfirmasi, kemarin (6/10). Guna mengantisipasi tidak terhentinya pelayanan kesehatan bagi pengguna Jamkesda di RSUD M Yunus. Dinkes telah membuat surat pernyataan. Isinya Pemkab Mukomuko, akan melunasi utang tersebut. Pasalnya, anggaran di APBDP tahun 2014 telah diplotkan dan tinggal menunggu tahap pencairan. “Anggarannya sudah ada. Tinggal menunggu pencairan saja. Setelah bisa dicairkan, langsung dilunasi,” jelasnya. Utang Jamkesda yang dimiliki, tak hanya di RSUD M Yunus saja. Melainkan disejumlah penyedia pelayanan kesehatan lainnya. Yakni, di RSJKO Bengkulu sebesar Rp 1,1 juta lebih, Puskesmas Rawat Inap Ipuh Rp 1,6 juta lebih dan yang terbesar di RSUD Mukomuko, yang mencapai Rp 889,5 juta lebih. Total keseluruhan utang tersebut mencapai Rp 960 juta lebih. “ Seluruh utang itu akan dibayarkan ditahun ini,” katanya. Sementara itu,  penambahan  di APBD-P 2014 sebesar Rp 1,2 miliar juga masih menunggu. Jika anggaran tambahan itu sudah bisa dicairkan. Jamkesda kembali berjalan sebagaimana mestinya. “Tergantung anggaran itu cepat atau tidak dicairkan. Lebih cepat dapat digunkan, maka pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu dan menggunakan Jamkesda kembali dilanjutkan,” demikian Khairul. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait