KOTA MANNA, BE – Zainal (48), warga Kelurahan Kayu Kunyit, Manna, Bengkulu Selatan (BS) dan pemilik salah satu warung remang-remang (Warem) di Pasar Bawah, Andika (25), warga Kelurahan Tanjung Mulia, Pasar Manna saling lapor ke polisi. Keduanya sama-sama mengaku sebagai korban penganiayaan. Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasi Humas Polres, Aiptu Andi, membenarkan hal itu. Sebelumnya, Zainal melapor ke Mapolsek Kota Manna, sementara Andika melapor ke Mapolres BS. Andika mengaku, ia dianiaya Zainal, Minggu (27/9) dini hari lalu di warem miliknya. Awalnya Zainal minum-minum di warem itu. Saat mau pulang terjadi keributan mulut antara Andika dan Zainal. Andika mengaku dipukul oleh Zainal sehingga mengalami luka lebam. Sementara Zainal sebelumnya sudah melapor ke Mapolsek Kota Manna. Ia mengaku dianiaya Andika selaku pemilik warem. Versi Zainal, saat itu dirinya mau membayar minuman yang sudah dihabisinya. Namun terjadi salah paham antara dirinya dengan Andika. Lalu Andika marah-marah, kemudian Andika memukul Zainal serta menusukan senjata tajamnya ke tangan korban hingga mengalami luka hingga 4 jahitan. “Untuk laporan Zainal sudah ditangani di Mapolsek Kota Manna dan laporan Andika ke Mapolres dan saat ini sedang ditindaklanjuti Sat Reskrim,” ujar Andi.(369)
Pemilik Warem dan Pengunjung Saling Lapor
Sabtu 04-10-2014,18:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :