MUKOMUKO, BE – Bilamana pemilihan kepala daerah final dilakukan tidak langsung, atau dipilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Masyarakat tetap akan dilibatkan dalam pengambilan keputusan. “Kita selaku anggota dewan tetap meminta masukan dari masyarakat. Calon mana yang terbaik menurut masyarakat,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko, Alfian ketika dikonfirmasi Bengkulu Ekspress. Keterlibatan warga tersebut, kata Alfian, tidak seluruhnya diikutsertakan. Melainkan, melalui tokoh – tokoh masyarakat. Seperti didaerah ini kan bisa melalui desa ataupun kepala kaum. Pasalnya di daerah ini para tokoh kaum atau adat memiliki kelompok yang cukup besar. Masing -masing kaum banyak anak cucu. Melalui kepala kaum inilah nantinya masyarakat menyampaikan aspirasinya ke DPRD. “ Ini baru sebatas wacana kita. Jikalau sudah final kepala daerah dipilih DPRD,” ujarnya. Dilibatkannya masyarakat, lanjut Alfian, salah satu bentuk tanggung jawabnya karena telah diberikan amanah oleh masyarakat menjadi wakil di legislatif. ” Kalau saya tidak mungkin meninggalkan masyarakat. Mereka yang pilih kita hingga duduk dikursi legislatif. Ini juga nantinya akan dibahas lebih lanjut bersama dengan para wakil rakyat lainnya dan menunggu aturan yang telah mengikat terkait Pilkada,” lanjutnya. Disisi lain politisi PKPI itu menyampaikan, dewan pimpinan pusat (DPP) PKPI telah memberikan kebebasan kepada kadernya di lembaga, untuk menentukan sendiri pilihan calon bupati dan wakil bupati. “Ada baiknya calon kepala daerah dipilih oleh DPRD. Untuk penghematan anggaran dan anggaran itu dapat digunakan untuk pembangunan,” tandas Ketua DPC PKPI Kabupaten Mukomuko itu. (900)
Masyarakat Tetap Dilibatkan
Jumat 03-10-2014,19:25 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :