Jambret Emas, Nelayan Diamankan

BENGKULU, BE - AG alias Giok (34), warga Kebun Geran, Kota Bengkulu, terpaksa diamankan di Mapolres Bengkulu. Pria yang berprofesi sebagai nelayan tersebut, diamankan setelah sebelumnya dihajar massa karena kedapatan menjambret kalung emas milik Jumratul Aini (48), warga Jalan Kini Balu Kelurahan Padang Jati, Ratu Samban, Kota Bengkulu, sekira pukul 06.30 WIB, Kamis (2/10). Akibat dihajar warga, pelaku akhirnya babak belur dan pecah bibir. Dari data yang berhasil dihimpun, penjambretan tersebut terjadi di Jalan Basuki Rahmat, depan Kantor Kemenag Provinsi Bengkulu . Saat itu, korban yang berboncengan bersama anaknya dengan menggunakan sepeda motor. Korban kemudian berhenti sejenak untuk beristirahat. Namun, nasib naas menimpanya, seorang pria yang menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Nopol BD 4247 ET medekatinya dan langsung menjambret kalung emas yang dipakai korban. Korban pun terkejut sehingga berteriak untuk meminta bantuan. Warga sekitar yang mendengar teriakan korban pun segara mengejar pelaku dan seketika berhasil menangkap dan langsung menghajar pelaku, sebelum diserahkan ke Mapolres Bengkulu. Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH M, melalui Kasat Reskrim AKP Amsaludin SSos, membenarkan telah mengamankan pelaku. \"Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan dan akan kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut,\" singkatnya. Pelaku saat ditemui di Polres mengaku melakukan hal tersebut untuk membayar hutang. \"Rencana emas itu akan saya jual dan uangnya akan digunakan untuk bayar hutang,\" aku bapak dua anak dengan tubuh dipenuhi tato di bagian tangan dan kaki, kemarin. Semantara itu, pelaku juga mengaku, bukan pertama kali melakukan aksi kejahatan. \"Saya sudah 7 kali tertangkap, terakhir saya ditangkap karena kedapatan maling HP,\" singkatnya. Sementara itu, Polres juga mengamankan barang bukti (BB) berupa sepeda motor yang digunakan pelaku dan kalung emas seberat 20 gram milik korban.(135)