BINTUHAN,BE- Kegiatan belajar mengajar di SMAN 5 Maje, terpaksa diliburkan sementara. Pasalnya, setiap hari pelajar di sekolah tersebut diganggu \"mahluk halus\" , sehingga mengalami kesurupan. Setidaknya ada sekitar 15 siswi dan gurnya telah menjadi korban kesurupan selama tiga hari terakhir berturut-turut.
“Ya sudah tiga hari berturut-turut ini ada saja siswa kita mengalami kesurupan, tapi hari ini lebih sedikit bandingkan kemarin,”kata Kepala SMA Negeri 5 Maje, Rusni Aprita, SPd. kemarin.
Rusni mengatakan, korban kesurupan ini semuanya adalah pelajar wanita. Namun, tidak hanya siswi, salah satu guru juga mengalami hal serupa saat memberikan pelajaran di depan kelas. Pihaknyah sudah mencoba melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini, tetapi hingga hari ini permasalahan itu tak kunjung tuntas.
Rata-rata gejala siswi akan mengalami kesurupan diawali dengan tubuh lumpuh. Setelah akan diangkat, langsung menjerit. \"Setelah satu kesurupan, sisiwi lainnya kemudian ikut menjerit histeris sehingga jam pelajaran dihentikan mendadak,\"terangnya.
Sementara itu, menangapi hal ini untuk tidak terjadi kembali, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kaur mengambil kebijakan untuk meliburkan para siswa selama 2 hari.
“Kita sudah melakukan rapat kepada pihak sekolah, untuk meliburkan sekolah. Mengingat dengan kejadian seperti ini harus dimaklumi sehingga lebih baik diliburkan,” kata Kepala Dispendikbud Kaur Ir Sudoto MPd Kabid Dikdas Jarnawi SPd.
Ditambahkan Jarnawi, untuk mengatasi masalah ini, pihaknya sudah meminta bantuan kepada orang pintar serta beberapa ustad mengatasi permasalahan tersebut. “Berbagai upaya sudah kita lakukan, tapi masalah ini tetap berlanjut. Salah satu mengatasinya siswa kita liburkan, dan hari Senin sudah masuk kembali seperti biasa,”jelas Jarnawi.(618)