NASAL, BE- Kondisi aliran irigasi Sungai Nasal, Desa Muara Dua Kecamatan Nasal, rusak parah. Sehingga saat ini fungsi irigasi itu tidak bisa dinikmati oleh masyarakat desa setempat. Padahal selama ini aliran air irigasi itu merupakan denyut ekonomi masyarakat di bidang pertanian khususnya sawah. Selain itu, aliran air di irigasi merupakan sumber air bersih warga. “Kami minta kepada dinas terakit untuk segera memperbaiki irigasi sawa kami ini, karena setiap musim hujan selalu hancur,” kata Iwan (41), seorang petani. Sekdes Muara Dua, Supansi, membenarkan banyak warganya yang mengeluhkan kondisi irigasi yang rusak tersebut. Juga pihanya telah memberi tahu kerusakan irigasi itu ke dinas terkait. “Memang benar irigasi cang kanan mengalami kerusakan. Sampai kini belum ada perhatian dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten maupun provinsi. Masyarakat sudah banyak mengeluhkan kondisi ini pada saya,” terangnya. Lanjutnya, akan tetapi dia tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi kondisi itu. Untuk memperbaiki membutuhkan biaya besar. Dia berharap kerusakan istansi segera tanggap. “Irigasi ini selama inilah menjadi andalan warga untuk menggarap sawah. Jika tidak ada irigasi ini sawah warga kami menjadi sawah tadah hujan, tentu saja masa tanam dan panennya tergantung kondisi musim,” jelasnya.(618)
Petani Mengeluh Irigasi Rusak
Kamis 25-09-2014,21:40 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :