BINTUHAN,BE- Hingga saat ini sebagian besar warga Kaur masih menggunakan meteran listrik regular, hanya beberapa desa sudah menggunakan meteran lsitrik prabayar. Kondisi ini diakui Manager PLN Rayon Bintuhan Syafrudin. “Baru beberapa desa yang sudah memasang meteran prabayar itupun desa desa baru masuk listrik dan kita pasang dari awal, kalau migrasi dari meteran regular dengan meteran prabayar baru beberapa pelanggan saja,” katanya. Dia kembali mengingatkan bagi warga berminat mengganti meteran lsitrik reguler menjadi meteran listrik prabayar. Sehingga bisa mengajukan permohonan penggantian meteran dengan hanya membayar biaya administrasi saja. Pemasangan dan lain lain menjadi tanggung jawab PLN. “Saat ini ada sekitar 200 unit meteran prabayar yang siap pasang bagi warga yang berminat ganti meteran silakan datang dan isi persayaratan yang ada,”terangnya. Lanjut Syafrudin, keuntungan menggunakan prabayar selain bebas tunggakan juga pemakaian listrik bisa diatur oleh pelanggan, sehingga pelanggan dapat mengetahui secara akumulatif berapa besar pemakaiannya setiap 24 jam. Dengan demikian bisa menghemat biaya, selain itu juga tidak dikenakan uang tunggu. “Bukan hanya itu tidak akan ada petugas salah catat sebab sistem langsung terekam dalam meteran, akan ada peringatan bila pulsa didalamnya menjelang habis. Meteran menggunaan pulsa ini sangat efektif untuk warga yang rumahnya sering ditinggalkan atau enggan untuk membayar listrik setiap bulan sebab tidak akan ada pemutusan jaringan,”ujarnya.(618)
Peminat Listrik Prabayar Minim
Kamis 25-09-2014,21:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :