BINTUHAN,BE- Wabah penyakit kulit atau kudis menyerang siswa/siswi SMPN Boarding School, Kabupaten Kaur. Sedikitnya ada 20 orang dari total 241 siswa yang mondok di SMPN Berasrama , mengalami gatal-gatal sekujur tubuh sejak tiga hari lalu. Dugaan sementara wabah gatal tersebut disebabkan air di asrama yang biasa untuk mandi para siswa. “Kami sudah tiga hari ini mengalami gatal di bagian badan dan tangan. Kalau digaruk itu keluar air seperti nanah,”aku Jemi Saputra siswa Kelas 1 SMPN Berasrama, kepada BE kemarin. Wakil kepala sekolah SMPN Berasrama Sintaria Utama SPd membenarkan jika siswa mengalamin penyakit gata-gatal atau kudis tersebut. Wabah penyakit gatal dialami para santri ini sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir ini. \"Mereka rata-rata yang terserang itu anak laki-laki. Gatal-gatal tersebar mulai di pundak, paha, dan tangan,” kata Sintaria. Lanjutnya, penyebab wabah gatal-gatal dialami para santri ini atau siswa ini, ungkap Sintaria ini merupakan penyakit santri biasa terjadi di pondok-pondok pesantren pada umumnya. Namun diperkirakan salah akibat karena faktor kebersihan lingkungan dan lain sebagianya. “Kata pengasuh santri di Pondok, ini biasa terjadi kepada santri, penyebabnya para santri kurang menjaga kebersihan dan juga sering pinjam-pinjam pakaian,”ujarnya. Ditambahkanya, para santri yang terserang penyakit kulit itu, saat ini sudah dilarikan ke Puskesmas Bintuhan. Juga kedaan siswa mulai sehat dan berangsur membaik. Pihaknya mengimbau kepada siswa atau santri untuk lebih menjaga kebersihan lingkungan. “Kalau kita bersih tidak mungkin penyakit itu datang, karena rata-rata anak laki-laki ini mandinya kurang bersih, ini terbukti yang terserang penyakit kulit itu mayoritas anak cowok,”jelasnya.(618)
Puluhan Siswa Terserang Kudis
Rabu 24-09-2014,22:10 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :