PASAR MANNA, BE – Warga RT 5 Kelurahan Gunung Mesir, Pasar Manna sekitar pukul 10.00 WIB pagi kemarin mendadak heboh. Pasalnya rumah warga Janip (62) dan istrinya Cinderawati (60) , warga setempat, nyaris ludes terbakar. Beruntung warga sigap sehingga si jago merah hanya melalap kamar belakang rumah korban. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun satu unit almari berisi pakaian ludes terbakar, dan bagian atap hangus. Akibat kejadian itu korban menderita kerugian sekitar Rp 5 juta. Dituturkan Cinderawati kepada BE kemarin, dia dan suaminya sedang berada di teras rumah. Mereka sedang membuat sagu dari daun kelapa untuk dijual ke pasar. Sekitar pukul 10.00 WIB dia mencium bau seperti masakan hangus, sehingga dia kemudian mengecek dalam rumah dan melihat ruang tengah rumahnya sudah dipenuhi asap yang berasal dari kamar belakang tempat tidurnya. “Saya kaget setelah mencium bau hangus dan melihat ruang tamu kami penuh asap, setelah melihat kamar belakang kami terbakar, saya langsung teriak minta tolong,” ucapnya. Dikatakan Cindera, terbakarnya rumahnya itu berawal dari bola listrik di kamarnya itu meledak. Kemudian api dari bola yang meledak itu merambat ke kabel listrik dan kemudian membakar almari yang ada di bawahnya. Kemudian tidak berselang lama api langsung membesar dan membakar pakaian yang ada di dalamnya. “Memang almari sudah berusia tua, ditambah lagi pakaian penuh didalamnya sehingga api cepat membesar,” ucapnya. Sementara itu, salah satu tetangga korban, Ema (51) menuturkan, dia mengetahui rumah Korban terbakar setelah mendengar teriakan korban minta tolong. Lalu dirinya dan warga lain ke luar rumah dan melihat jika api sudah keluar dari atap rumah korban bagian belakang. Setelah itu warga pun beramai-ramai membantu korban memadamkan api. “Kami beramai-ramai memadamkan api dengan peralatan seadanya, dalam waktu sekitar 15 menit api langsung padam dan tidak membakar kamar lainnya,” terang Ema. Adapun pihak pemadam kebakaran BS setelah mendapat kabar ada rumah warga terbakar langsung mengerahkan dua unit mobil pemadam ke lokasi. Hanya saja saat tiba api sudah padam, sehingga PBK pun langsung pulang setelah memastikan api tidak ada lagi yang hidup. “Mendapat kabar ada rumah warga terbakar, kami membawa dua unit mobil ke lokasi, namun saat kami tiba api sudah padam,” kata kepala PBK BS, Rio Ari Wibowo.(369)
Korsleting Listrik, Rumah Nyaris Ludes
Rabu 24-09-2014,20:10 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :