KOTA MANNA, BE – Bupati Bengkulu Selatan (BS), H Reskan E Awaludin SE dalam rapat koordinasi dan evaluasi perolehan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan Pedesaan (PBB P2) kemarin terlihat emosi. Pasalnya, dari hasil evaluasi itu, ternyata menjelang masa akhir penerimaan PBB P2, realisasi PBB masih sangat rendah. Bahkan baru mencapai 45,2 persen. Atas kondisi itu Bupati pun mengancam akan memutasi camat yang tidak mampu mencapai target perolehan PBB P2. “Kok sampai saat ini perolehan PBB masih rendah, apa saja yang dilakukan camat, kalau tidak mampu bekerja sampaikan pada saya, biar saya langsung mutasikan,” katanya. Dikatakan Pak Bowo, sapaan akrab Bupati BS ini, dengan capaian PBB P2 yang masih rendah itu, dirinya pun mengingatkan para camat untuk terus menggenjot perolehan PBB P2. Sebab jika hingga akhir tahun perolehan PBB tidak mencapai target, maka dirinya pun akan memutasikan Camat yang bersangkutan. “Gunakanlah waktu sisa ini untuk memaksimalkan penagihan PBB P2, jika tidak tercapai target, saya pastikan jabatan Camat saya Copot,” ancamnya. Adapun Kepala DPPKAD BS, Ir H Yurdan Nil mengungkapkan, dari target perolehan PBB P2 tahun 2014 sebesar Rp 900,17 juta, ternyata hingga September baru tercapai Rp 407, 17 juta. Atau sekitar 45,2 persen. Dari 11 kecamatan dalam wilayah BS belum ada satu kecamatan pun yang mampu mengumpulkan PBB P2 hingga 70 persen. Adapun kecamatan yang tertinggi perolehan PBB P2 yakni Kecamatan Pino dengan pencapaian Rp 20,12 juta dari target 31,7 juta atau 63, 5 persen yang diiringi oleh kecamatan Ulu Manna dengan capaian Rp 14,38 juta dari target 22,9 juta atau 62,8 persen. Sedangkan 9 kecamatan lainnya masih dibawah 60 persen. “Untuk capaian PBB P2 terendah yakni Air Nipis dengan capaian Rp 9,67 juta dari target Rp 43,02 juta atau baru mencapai 22, 5 persen,” katanya. Dengan rendahnya capaian PBB P2 ini, Yurdan Nil pun menghimbau agar semua Camat dapat segera menginstruksikan para kepala desa untuk memaksimalkan tagihan PBB P2. Sehingga dengan sisa waktu yang ada target 900 juta untuk perolehan PBB P2 dapat tercapai. “Rendahnya perolehan PBB P2 ini harus menjadi perhatian para camat dan kepala desa, kami berharap sisa waktu yang ada dapat dimaksimalkan untuk penagihan PBB, “ harap Yurdan Nil. Sementara itu, Arumin Sartono, Kades Kemang Manis, Pino Raya, mengungkapkan, target perolehan PBB P2 di desanya sebesar Rp 4,5 juta. Saat ini sudah tercapai Rp 4 juta. Adapun sisa Rp 500 ribu itu merupakan PBBP2 tumpang atau pajak tumpang, yakni lahan perkebunan berada di desanya sedang pemiliknya berada di kecamatan lain. “Kendala yang kami hadapi untuk mencapai target PBB P2 100 persen karena adanya pajak tumpang, saat kami mau menagih pajak lahan, pemiliknya jauh dan tidak bisa kami temui,” terang Arumin. (369)
Tak Capai Target PBB, Camat Dimutasi
Selasa 23-09-2014,19:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :