Pemkab Diminta Konsekuen

Jumat 19-09-2014,18:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUKOMUKO, BE -  Tim pengendalian bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji, yang telah di SK kan bupati Mukomuko, ditunggu kinerja dan sepak terjangnya. Pasalnya, sejauh ini belum ada tindakan nyata dari tim itu. “Pemkab harus konsekuen terkait hal tersebut. Sampaikan hasil kinerja tim.  Ditambah lagi  berbagai macam dugaan BBM subsidi digunakan perusahaan dan harga gas elpiji 12 kg yang cukup mahal,” tegas Sekretaris Parpol Nasdem Kabupaten Mukomuko, Muspar Rusli kepada Bengkulu Ekspress, kemarin. Khusus untuk menghindari penyalahgunaan BBM bersubsidi, kata Muspar, selain pengawasan diperketat,  pembeli menggunakan jerigen dibatasi dan pihak pertamina juga harus ada solusi. Seperti menyarankan kepada pengusaha SPBU menyiapkan BBM yang diperuntukkan industri. Ini merupakan salah satu solusi yang masuk akal. “Sebelum ada pertamax, SPBU hanya melayani BBM subsidi. Secara bertahap dan berjalannya waktu SPBU pun sudah menyiapkan untuk penjualan BBM pertamax atau non subsidi. Selain itu SPBU juga harus menyiapkan BBM diperuntukkan  industri juga bisa dilakukan. Asalkan pihak pertamina mau mengarah hal tersebut,” sarannya. Pun dengan harga elpiji 12 kg harus ada standar harga. Sehingga distributor ataupun pedagang eceran tidak dengan semaunya menentukan harga.  Jika dikarenakan jarak tempuh, hal itu bisa dihitung. Hanya saja, sejauh ini belum ada tampak kinerja dari tim tersebut. “Saya sendiri sangat  keberatan dengan harga gas elpiji 12 kg yang mencapai Rp 155 hingga 160/ tabung. Bagaimana dengan masyarakat lainnya,” tukasnya. Terpisah, Ketua Tim Pengendalian BBM dan Elpiji Kabupaten Mukomuko, Apriansyah ST MT melalui Wakil Ketua Bachtiar Syofian SH,  ketika dikonfirmasi menyampaikan segera melakukan monitoring dan evaluasi di lapangan. Saat ini pihaknya tengah menyusun jadwal dan tatib terkait hal tersebut. \"Hasil dari turun kelapangan itu akan dilaporkan ke SKPD dan instansi terkait untuk ditindak lanjuti lebih jauh,\" jelasnya. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait