Gas Ilegal Masih Beredar

Rabu 17-09-2014,22:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUKOMUKO, BE – Penjualan gas elpiji khususnya gas 3 kg yang didatangkan dari Provinsi Sumatera Barat, yang diduga illegal masih beredar di wilayah Kabupaten Mukomuko. Awalnya, gas 3 kg tersebut hanya dijual diwilayah Kecamatan Lubuk Pinang. Saat ini sudah merambah dan masuk ke wilayah Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto. Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Ramdani SE MSi didampingi Kabid Perdagangan, Hanif dikonfirmasi Bengkulu Ekspress kemarin, membenar hal tersebut. “ Ya, gas elpiji 3 kg yang diduga ilegal masih beredar di daerah ini,” akunya. Adanya laporan dari masyarakat mengenai hal itu, kata Hanif, pihaknya dalam waktu dekat bersama tim akan turun ke lapangan. Tujuannya ingin melihat langsung gas yang beredar yang didatangkan dari luar daerah itu. Pun dengan perizinannya. Pasalnya, distributor resmi untuk gas 3 kg itu adalah CV Gresik Putra. “ Satu – satu distributor gas 3 kg di daerah ini adalah CV Gresik Putra,” bebernya. Jajarannya pun akan mempelajari lebih jauh apakah penjualan atau distribusi dari provinsi lain bisa masuk ke provinsi tetangga atau tidaknya. “ Kalau seperti minyak tanah bersubsidi kan. Tidak boleh dibawa atau dijual diluar satu provinsi. Inilah yang masih kita cari tau aturan lebih lanjut. Jikalau melanggar aturan, pihak penegak hukumlah yang berwenang mengambil tindakan,” tegasnya. Jajarannya mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya pengguna gas elpiji 3 kg supaya tetap berhati – hati. Produk yang legal itu pada tabung gas tertulis SNI. “ Jikalau pun gas 3 kg yang didatangkan dari luar provinsi juga ada label SNI. Tinggal lagi mengenai perizinannya. Yang jelas akan kita cek dulu kelapangan. Yang direncanakan dalam Minggu ini,” tambah Ramdani. Harga gas yang didatangkan dari luar itu lebih murah dua hingga tiga ribu rupiah. Jika dibandingkan gas 3 kg yang biasa dijual disejumlah warung – warung diwilayah Lubuk Pinang dan sekitarnya yang mencapai harga  Rp 21 ribu/ tabung. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait