Toko Manisan Dibobol Maling, Rugi Rp 120 Juta

Rabu 17-09-2014,20:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

PASAR MANNA, BE – Untuk kedua kalinya, toko manisan milik Stevanus yang berada di pinggir jalan dekat Pasar Ampera, Pasar Manna, Bengkulu Selatan, kemarin dibobol maling. Jika sebelumnya April 2014 lalu toko korban juga dibobol maling dan uang sebesar Rp 400 juta dibawa kabur pelaku, maka kemarin malam, toko korban kembali jadi sasaran pelaku. Akibatnya, uang sebesar Rp 20 juta serta berbagai merk jenis rokok  yang ditaksir senilai Rp 100 juta raib, sehingga total kerugian yang dialami korban pun kali ini mencapai Rp 120 juta. Menurut pemilik toko, Indarianti (48), istri dari Stevanus menuturkan, peristiwa pencurian itu diperkirakan terjadi Selasa dini hari kemarin sekitar pukul 02.30 WIB-04.00 WIB dinihari. Pasalnya saat itu dirinya dan suaminya sedang  tidur dilantai dua toko tersebut.  Namun dirinya baru tahu kemarin pagi sekitar pukul 06.00 WIB saat bangun tidur. Saat itu dirinya terkejut karena barang dagangan dalam  toko tersebut sudah berantakan. Melihat isi toko berantakan, korban pun mengecek uang dalam laci meja dan dalam kardus yang semuanya recehan pecahan Rp 2 ribu hingga Rp 10 ribu. Saat dicek, semua uang receh yang nilainya sekitar Rp 20 juta sudah tidak ada lagi. “Kami tidak tahu kapan persisnya toko kami di bobol maling untuk yang kedua ini, kami baru tahu setelah bangun tidur sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi (kemarin red),” katanya saat ditemui di tokonya pagi kemarin. Sementara itu Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Mars Suryo SIK menuturkan setelah mendapat laporan ada warga yang tokonya dibobol maling, kemarin pagi dirinya langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pengecekan ternyata rokok korban dari berbagai merk hilang. Total kerugian rokok senilai Rp 100 juta ditambah uang receh sebanyak Rp 20 juta. Dikatakannya dari hasil Olah TKP diketahui jika pelaku masuk ke toko melalui pintu depan setelah terlebih dahulu merusak kunci pintu dengan cara dipotong. “Kalau melihat hasil olah TKP, pelaku diperkirakan lebih dari satu orang dengan masuk lewat pintu depan, untuk mengungkap para pelaku. Kami akan meminta keterangan lebih lanjut dari korban dan tetangga-tetangganya serta karyawan toko tersebut,” terang Mars Suryo. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait