KEPAHIANG, BE - Warga di sekitar Tugu Pasar Kepahiang kemarin (16/9) pukul 13.00 WIB digegerkan suara ledakan keras dari dalam sebuah mobil angkutan desa (Angdes) jurusan Kepahiang-Batu Bandung. Diduga, asal ledakan dari borol air keras yang dibawa penumpang. Tak ada korban dalam peristiwa tersebut.
Informasi terhimpun, penumpang Angdes tersebut tidak sengaja meledakan barang bawaannya di dalam kendaraan Zuzuki Carry yang dikemudikan Che. Sesaat kemudian penumpang tersebut pergi ke dalam pasar untuk berbelanja keperluan. Ketika pemilik barang tengah berbelanja penumpang dan warga sekitar lokasi dikejutkan dengan asap yang keluar dari barang bawaan penumpang jurusan Desa Batu Bandung itu.
\"Pemiliknya tadi turun dari mobil jurusan Curup Kepahiang, lalu naik mobil Che. Ia letakan barang dulu setelah itu berbelanja di dalam, katanya membeli racun,\" ucap Sikin (47), saksi mata dalam kejadian itu.
Sikin yang berkerja sebagai agen kendaraan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menuturkan, percikaan ledakan yang diduga air keras cuka karet. Ledakan itu mengenai beberapa penumpang hingga pakaian penumpang itu terbakar. \"Di dalam mobil tadi penumpangnya 6 orang duduk di belakang dua orang didepan, mobil juga bawak barang seperti racun rumput dan lain-lain hingga penumpanya tidak penuh,\" terang Sikin.
Menurut Sikin, kondisi barang yang diduga cuka parah tersebut diletakan pemiliknya didalam botol ukuran botol kecap kemudian dibungkus menggunakan selembar baju. \"Pemiliknya perempuan sekitar umur 50 tahun, tadi dari curup mau ke Batu bandung. Waktu mengeleuarkan asap tadi langsung kita lempar keluar, sempat ada ledekan tetapi tidak terlalu besar,\" ungkapnya.
Polres ke TKP
Sementara itu, Polres Kepahiang langsung menurunkan anggota untuk melakukan identifikasi dipimpin oleh Kabag Ops Kompol Munthe SH. Sayangnya, anggota yang turun ke lapangan sedikit terlambat, sehingga pemilik dari cairan yang diduga cuka parah itu sudah meninggalkan lokasi sehingga tidak diketahui namanya serta untuk apa pelaku membawa barang berbahaya tersebut.
Pengamatan BE dilokasi anggota polisi yang turun langsung mengamankan barang-barang seperti potongan pakaian pembalut botol yang terbakar, serta alat makan berbentuk mangkok dan pecahan botol guna melakukan penyidikan lebih lanjut. Tetapi Polres Kepahiang belum memberikan keterangan secara resmi mengenai kejadian yang menghebohkan tersebut, bahkan kepastian mengenai jenis cairan berwarna hitam itu benar-benar cuka parah atau bukan. (320)