KEPAHIANG, BE - Puluhan pemuda karang taruna di Kabupaten Kepahiang mengancam akan mendatangi kantor Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mendesak Pemprov menyelesaikan sengketa lahan masjid agung di lokasi SPP Kelobak. Para pemuda tersebut mengatakan akan mengerahkan massa yang lebih besar saat mendatangi kantor Pemprov di Kota Bengkulu tersebut. \"Kita sesuai recana tiga hari untuk aksi ini, kedepannya nanti kita akan kumpulkan karang taruna Kabupaten Kepahiang untuk mendatangi Pemprov,\" jelas Zulman Pauzi, koordinator aksi. Pauzi menambahkan, kedatangan mereka ke Pemprov tersebut harus dilakukan karena sejauh ini tidak ada respon dari kedua belah pihak yang bertikai untuk memberikan jaminan penyelesaikan sengketa lahan masjid tersebut. \"Kita meminta dalam kasus ini tidak ada digunakan sebagai kepentingan kelompok atau orang tertentu, sehingga pembangunan masjid menjadi terkendala,\" ucapnya. Untuk diketahui, puluhan pemuda yang tergabung di dalam Karang Taruna Mekar Tanjung Desa Penanjung Panjang Atas dan Karang Taruna Pasar Ujung Kelurahan Pasar Ujung Kepahiang mendesak realisasi pembangunan masjid agung Al-Amin. Aksi nekat tersebut dilakukan puluhan pemuda agar mengetuk hati para pihak bertikai dalam hal ini Pemda Kepahiang dan Pemprov Bengkulu untuk segera menyelesaikan persoalan agar masjid yang diimpikan masyarakat Kepahiang dengan cara mogok makan selama tiga hari. Pauzi mengatakan, sejauh ini tidak ada anggotanya yang pingsan dalam menjalankan aksi, namun satu peserta terluka karena terjatuh di lokasi diduga karena badan yang lemas setelah tidak makan. Sementara itu pihak Pemda Kepahiang enggan untuk memberikan keterangan kepada media terkait dengan aski mogok makan kalangan pemuda tersebut. Kabag Humas Pemda Kepahiang tidak bersedia ditemui. \"Kabag sedang pergi,\" ujar staf yang tidak bersedia ditulis namanya kemarin (16/9). (320)
Pemuda Kepahiang Ancam Datang Pemprov
Rabu 17-09-2014,14:25 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :