Sengketa Danau Lebar Belum Tuntas

Sabtu 13-09-2014,20:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUKOMUKO, BE – Salah satu lokasi wisata di Kabupaten Mukomuko, adalah danau lebar. Lokasi yang terletak antara Desa Tanah Harapan, Kota Mukomuko, dengan Desa Setia Budi, Teras Terunjam itu ternyata ada permasalahan. Masyarakat Desa Tanah Harapan , tetap mempertahankan bahwa danau lebar itu masuk di wilayah desa tersebut. “Danau lebar itu masuk Desa Tanah Harapan. Hanya saja  pihak desa tetangga mengklaim masuk ke Desa Setia Budi,” ungkap Kades Tanah Harapan, Atral dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin. Ini berdasarkan sejarah bahwa eks trans  yang saat ini menjadi desa Setia Budi, jelas Atral. Saat pelepasan antara Kecamatan Kota Mukomuko dan Teras Terunjam. Hanya diperuntukan bagi lokasi pemukiman penduduk  dan pertanian bagi warga tersebut, tidak termasuk dengan sumber daya alam yang ada. Salah satunya adalah danau lebar yang sudah ada sejak lama. Meskipun ada persoalan mengenai hal itu, kata Atral, ia bersama masyarakat akan menyelesaikan  secara baik – baik.  Ini disebabkan belum jelasnya  tata ruang dan tapal batas antar desa dan kecamatan. Supaya persoalan tersebut tidak semakin meruncing. Pemerintah daerah diminta  sesegera mungkin menyelesaikan permasalahan batas. Sehingga nantinya akan diketahui dengan pasti dan jelas danau lebar  itu masuk ke Tanah Harapan, Kota Mukomuko atau Setia Budi, Teras Terunjam. “Yang jelas hingga saat ini kita tetap pertahankan bahwa danau lebar itu masuk wilayah desa Tanah Harapan, bukan Setia Budi,” tegasnya. Dipertahankannya danau lebar itu, tambah Atral, merupakan salah satu potensi sumber daya alam yang  ada didesanya. Danau tersebut dapat  dijadikan salah satu sumber pendapatan asli desa . Seperti ada acara dan kunjungan dari masyarakat lokal maupun luar daerah. “Ini salah satu potensi yang ada di desa. Kita harapkan tapal batas segera diselesaikan. Supaya tidak timbul persoalan – persoalan baru yang tak diinginkan,” demikian Atral. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait