Kerugian Nelayan Jutaan Rupiah

Sabtu 13-09-2014,19:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUKOMUKO, BE – Akibat karamnya dua sampan payang yang dialami nelayan Pantai Indah Mukomuko (PIM) Kelurahan Koto Jaya, Kamis (11/9) kemarin. Nelayan yang menjadi korban mengalami kerugian mencapai jutaan rupiah. Mulai dari untuk memperbaiki sampan yang rusak dan mesin tempel yang masuk air. “Kerugian nelayan akibat dua sampan payana karama sekitar jutaan rupiah,” demikian Sekretaris Nelayan PIM Kelurahan Koto Jaya, Buyung. Dia mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah. Terutama mengenai baju pelampung yang hingga saat ini belum ada realisasi oleh pemerintah. “Katanya sudah diusulkan anggarannya. Tapi hingga saat ini baju pelampung yang diharapkan nelayan, belum juga dibagikan,”  ujarnya. Menurutnya, harga baju pelampung bagi nelayan cukup  tinggi , meskipun hanya kisaran ratusan ribu rupiah. “Jangankan untuk beli baju pelampung. Untuk makan saja nelayan sulit. Inilah harapan nelayan supaya pemerintah yang membeli  untuk membantu nelayan,” tandasnya. Dua kapal yang karam, lanjut Buyung,  masih dalam perbaikan oleh pemilik kapal. Untuk beberapa hari kedepan kapal tersebut belum dapat melaut.Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Junaidi menyampaikan pihaknya telah mengusulkan di APBD 2015 untuk pengadaan baju pelampung. Yang jumlahnya mencapai 1000 lembar. “Meskipun tidak ada usulan dari nelayan, sudah kita programkan. Ini melihat  kerap kalinya kapal nelayan karam hingga menyebabkan ada korban jiwa,” katanya. Jikalau usulan tersebut disetujui legislatif. Baju pelampung itu sesegera mungkin dibagikan kepada nelayan yang bersangkutan. “Kita sudah berusaha mengusulkan, karena di APBD 2014 lalu belum terakomodir. Pihaknya sudah berupaya dengan cara mengusulkan anggaranya. Sedangkan untuk bantuan perbaikan sampan ataupun kapal pihak tidak bisa berbuat banyak, karena tidak ada anggaran terkait hal tersebut,” lanjut Junaidi. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait