BINTUHAN,BE-Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kaur, mencatat angka melek huruf tahun 2013 mencapai 97,08 persen dibandingan tahun sebelumnya hanya 96,36 persen penduduk bisa membaca. “Jika dibandingkan data pada tahun 2012 lalu dan 2013, angka melek huruf ini meningkat, dan itu paling banyak laki-laki dibandingan perempuan,”kata Kepala BPS Kaur Ir Arbi melalui Kasi Statistik Sosial, Tommy Jomech, SST kemarin. Dikatakannya, berdasarkan usia tingkat pendidikan, tingkat SD dan SMP tumbuh cukup menyakinkan, sedangkan tingkat usia SMA dan perguruan tinggi mengalami penurunan yang seknifikan . “Ini bisa disebabkan, beberapa faktor seperti kurangnya fasilitas, jarak tempauh dan tingkat kemanan,”terangnya. Lanjut Tommy, untuk wilayah pegunungan, jumlah masyarakat usia produktif belum dapat membaca masih sangat tinggi. Kondisi tersebut disebabkan minimnya jumlah pengajar di daerah pegunungan. Dari hasil perbandingan, untuk satu sekolah di daerah pegunungan hanya terdapat satu tenaga pengajar. “Paling banyak masyarakat yang butuh hurup ini di daerah pengunungan atau pelosok, karena mereka untuk mendapatkan pendidikan itu masih sulit,”ujarnya. Tommy menambahkan, untuk pendidikan di pegunungan terkesan tidak ada kemajuan karena tenaga guru tidak menetap di daerah tugasnya dengan modus mengalami kendala transportasi maupun terdapat sejumlah persoalan. “Kita berharap dinas terkait dapat menempatkan tenaga guru yang memiliki tekad memajukan pendidikan di wilayah pegunungan Kaur,”pungkasnya.(618)
Angka Melek Huruf 97,08 Persen
Jumat 12-09-2014,21:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :