Satu Keluarga Disiram Cuka Para

Selasa 09-09-2014,15:41 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Pagawai Negeri Sipil (PNS), DPPKAD Kepahiang, Wili Andika (30), disiram air keras (cuka para) oleh orang tidak dikenal, sehingga menyebabkan korban mengalami luka bakar di wajah, leher, tangan dan paha. Aksi kriminalitas tersebut  dialami korban Minggu malam (7/9) di Simpang 3 Jalan Baru Kelurahan Pasar Kepahiang. Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSOs MH melalui Kabag Ops Kompol SM Munthe SH menjelaskan kronologis kejadian berawal ketika korban beserta anak dan istrinya mengendarai Kijang BD 1872 EZ milikinya. Saat melintas di TKP (tempat kejadian perkara), kendaraan korban dipepet dua orang pelaku yang mengendarai Yamaha Mio warna hijau tanpa plat nomor kendaraan. Salah satu pelaku kemudian menyiramkan air keras kewajah. \"Kejadian di dalam mobil, korban mau pulang ke rumah disiram air keras. Kasus masih kita selidiki untuk mengungkap pelakunya,\" tegas Munthe. Mantan Kapolsek Muara Bangkahulu Polres Bengkulu ini mengatakan, anak dan istri korban yang berada di dalam kendaraan juga terkena siraman cuka para sehingga mengalami luka bakar. Setelah mendapatkan perawat medis di RS Dokter Arbi Pasar Ujung, ketiga korban akhirnya dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu guna mendapatkan penangan medis lebih memadai. \"Kita masih lidik untuk pelakunya, dalam keterangan yang kita dapat sementara ini pelakunya berjumlah dua orang,\" tutur Munthe. Data terhimpun BE, sejauh ini pihak Polsek Kepahiang telah mengamankan kendaraan korban serta memintai keterangan dua orang saksi Supyan (20) serta Jon (25) warga sekitar TKP. Kedua warga menolong korban dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Munthe menambahkan, polisi belum dapat mengindentifikasi identitas pelakunya, namun kuat dugaan kasus tersebut memang sudah direncanakan untuk menciderai korban. Saking kerasnya air keras yang disiramkan pelaku, saksi Sopyan pun juga mengalami luka bakar saat mengantar korban ke rumah sakit Sopyan mengalami luka bakar kedua tanganya, sehingga menjalani perawatan intensif di RSUI M Yunus.(320)

Tags :
Kategori :

Terkait