RATU SAMBAN, BE - Pembangunan Pasar Percontohan Panorama tahap II telah selesai, puluhan kios telah ditempel nomor, tandanya kios segera diundi. Beredar kabar jika kios yang berada di lokasi strategis telah diperjualbelikan oleh oknum UPTD, besarannya cukup bervariasi dari Rp 1,5 juta hingga 3 jutaan.
Menyikapi isu tersebut, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Panorama Bengkulu, Hermansyah SH membantah kalau kios yang telah dipasang nomor telah diundi, dan ditarik sejumlah uang dengan nilai jutaan rupiah, padahal sesuai dengan kesepakatan awal untuk masuk kios sejumlah pedagang tidak diperbolehkan adanya pungutan.
\"Sebanyak 78 Kios memang sengaja di tempel nomor, penomoranya dilajutkan dari nomor kios yang dibangun tahap I sehingga nomor terakhir tercatat 178, dan untuk mendapatkan kios harus berdasarkan pengundian, yang akan dilakukan setelah pelaksanaan pilwakot,\" katanya belum lama ini.
Pedagang yang bisa mendapatkan kios, katanya tidak serta merta harus menyetor uang kepada petugas, cukup mereka mengambil nomor undian dan memiliki STBHM, pedagang berhak mendapatkan kios baik itu lokasi strategis atau lokasi yang biasa. Puluhan kios yang telah terbangun, akan diperuntukkan bagi pedagang mesin, sembako dan kuliner.
Agar tidak menimbulkan kecurigaan, UPTD tetap akan melibatkan forum pedagang, LSM dan Mahasiswa untuk melakukan pengawasan, \" kita minta pengawasan semua pihak, jika ada yang melakukan jual beli, bisa dilaporkan, \" terangnya.
Penomoran kios PPN tahap II sengaja dilakukan untuk mengetahui sudah berapa kios yang telah dibangun sehingga memudahkan pendeteksian pedagang yang belum tertampung dan bagaimana solusinya, penomoran itu sudah dilakukan satu pekan lalu. \" Pengundian dilakukan setelah finishing dan dilakukan PHO,\" terangnya. (247)