Oknum Guru Ngaku Khilaf

Sabtu 30-08-2014,18:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENTENG, BE - Akhirnya, oknum guru ekonomi di SMAN 6 Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) berinsial Zu buka mulut atas aksi kekerasan yang dilakukannya terhadap seorang muridnya, Anggraidi Putra (16) warga Dusun II Desa Taba Pasmah Kecamatan Talang Empat. Kepada BE, oknum guru itu mengaku khilaf, sehingga nekat menampar muridnya yang tengah duduk dibangku kelas XII tersebut. Namun, saat ini, dirinya mengaku sangat menyesal atas hal itu. \"Saya terlanjur emosi, sehingga khilaf pak,\" akunya saat diwawancarai BE kemarin. Menurut Zu, rencananya dalam waktu dekat ini, dirinya akan menemui korban bersama keluarga di kediaman mereka. Kedatangan dirinya ke rumah korban itu, tidak lain bertujuan untuk meminta maaf kepada korban dan keluarganya. Ia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya itu. Sebab, sudah merusak citra tenaga pendidik di Bumi Maroba Kite Maju ini. \"Saya akan langsung meminta maaf kepada korban dan ibunya,\" terangnya. Ia menjelaskan, terkait sanksi yang akan dijatuhkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) selaku atasnya, maka dia menyatakan siap untuk diberikan sanksi apapun. Hanya saja, jangan sampai dipecat. Sebab, dirinya sudah memiliki isteri dan anak yang menjadi tanggungan dirinya. Sanksi ini, akan dijadikan pelajaran baginya didalam mengajar di sekolah. \"Kalau diberikan sanksi, saya siap Pak. Karena, sudah menjadi konsekuensinya,\" tandasnya. Zu menambahkan, kejadian yang menimpa dirinya ini, hendaknya diambil dan dipetik oleh guru lain untuk dijadikan pelajaran. Menurutnya, cukup dirinya saja yang membuat malu citra korps pengajar di Benteng ini. Selain itu, dengan emosi tidak menyelesaikan masalah yang tengah dihadapinya saat ini. \"Saya berharap, guru lain tidak ada yang seperti saya ini,\" tutupnya. (111)

Tags :
Kategori :

Terkait