MUKOMUKO, BE – Bagian Umum Setdakab Mukomuko mencatat sebanyak 30 mobil dinas (Mobnas) hilang surat menyurat berupa BPKB dan STNK dan mati pajak. Mobnas itu merupakan pengadaan tahun 2003 lalu, dengan merek Kuda dan Katana. “ Pengadaan tahun 2003 itu, merek Katana berjumlah 13 dan Kuda 29 unit. Yang hilang BPKB dan mati pajak sebanyak 30 unit,” demikian Kabag Umum Setdakab Mukomuko, Syarifuddin dikonfirmasi, kemarin (29/8). Hingga kemarin, jajarannya selain masih menunggu supaya puluhan mobnas itu dikembalikan para pejabat dan diparkirkan di halaman Setdakab. Pihaknya juga tengah menghitung biaya pengurusan. Mulai dari pembuatan BPKB, denda mati pajak, penukaran plat dan lainnnya. Dari hitungan kasar sementara, satu unit mobnas itu dibutuhkan anggaran yang mencapai jutaan rupiah. “ Mengenai anggaran tersebut akan kita laporkan dulu ke atasan. Supaya dapat dianggarkan di APBD. Karena, mobnas itupun direncanakan bakal dilelang,” katanya. Syarifuddin mengaku tidak mengetahui secara pasti hilangnya BPKB dan STNK. “Bagaimana bisa hilang saya tidak tau persis. Karena, mobnas itu sudah banyak pindah tangan antar pejabat yang diamanahkan mendapatkan jabatan dan difasilitasi dengan mobnas sebagai kendaraan operasional dalam menjalankan tupoksinya masing – masing,” katanya. Syarifuddin menambahkan, sejak ia diamanahkan di bagian umum kendaraan dinas yang dibeli dan anggarannya masuk di bagian umum Setdakab, saat penyerahaan kernas. Yang diserahkan hanya mobnas dan STNK kepada pejabat yang bersangkutan. BPKB kendaraan itu disimpan di Dinas Pendapatan dan Keuangan Daerah (DPKD). (900)
30 Mobnas Hilang BPKB dan Mati Pajak
Sabtu 30-08-2014,13:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :