Buku Sekolah Masuk Aset Daerah

Rabu 27-08-2014,18:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENTENG, BE - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Drs. H. Dharmawan Yakoeb SH, MH, menjelaskan jika untuk mengetahui  jumlah buku secara keseluruhan  baik yang bersumber dari APBD maupun APBN akan didata dan dicatat dalam Simda oleh tim aset daerah. Setiap tiga bulan sekali tim turun ke lapangan atau ke masing-masing sekolah guna merekap kembali buku sekolah yang baru masuk. Sehingga, seluruh data buku sekolah akan terdata dengan baik. “Teknisnya akan disosialisasikan tim aset dan pihak BPK, eksekutif hanya sekedar mengingatkan sekolah paham dengan pengelolaan aset,” ujar Sekda.. Menurut Sekda, Segala buku sekolah yang dibeli baik melalui dana program bantuan APBN, APBD didaftarkan ke dalam aset pemerintah daerah. Hal ini telah disosialisasikan kepada seluruh kepala sekolah se-Benteng.Ia meminta pengelolaan buku bantuan dengan maksimal dan tidak dihilangkan. \" Walaupuan buku sekolah ini dinilai kecil namun merupakan aset daerah,\" terangnya. Tambah Sekda, sekolah dituntut untuk tertib administrasi dalam melakukan pengelolaan aset daerah. Jangan sampai pembelian atau pengadaan buku yang diterima bermasalah, dapat menjadi sorotan publik dan berpolemik. “Saya rasa masalah ini penting dan perlu diketahui oleh kepala sekolah, jangan sampai timbul masalah dan merepotkan kepala sekolah,” ungkapnya. Selain itu kata Sekda, pengelolaan aset juga diberlakukan untuk segala pembelian dan pengadaan berhubungan dengan anggaran pemerintah. Termasuk sarana dan prasarana yang masih ada fisiknya sebagai aset sekolah. “Aset lainnya juga akan didata, jadi seluruh sekolah memang diminta harus paham dengan aset, sebab persentase aset menentu WTP,” tutupnya. (111)

Tags :
Kategori :

Terkait