BINTUHAN,BE-Ratusan Koperasi memiliki badan hukum (BH) di Kaur sebagian besar jalan ditempat alias mati suri. Salah satu penyebabnya kurangnya kemampuan dari pengurus dalam mengelola managemen baik. Hal tersebut karena kurangnya pendidikan dan pelatihan diberikan pemerintah kepada para pengurus koperasi. “Ya memang saat ini hanya beberapa koperasi saja masih aktiv, selebihnya mati suri,”kata Kepala Dinas Perindustrian Koprasi dan UKM Drs. M Thabri melalui Kabid Koperasi Yuhardi. Dikatakanya, saat ini telah diusulkan alokasi dana monitoring dan evaluasi (Moniv) Koperasi, untuk memberikan pelatihan dengan sejumlah koperasi. “Kalau saat ini kita akui tidak ada kegiatan pelatihan untuk koperasi, sebab laporan dana memang tidak tersedia, sehingga kita hanya bisa melakukan pemantauan saja,” ujarnya. Ditambahkanya, koperasi harus menyampaikan rapat akhir tahunan (RAT) tentang evaluasi kinerja. Sehingga selama triwulan dapat dipantu apakah koperasi tersebut efektif atau tidak dalam mengelola keuangan dari koprasi mereka. “Untuk memonitoring itu dananya tidak ada, makanya tidak bisa dikontrol dengan baik,”jelasnya.(618)
Koperasi Kurang Pembinaan
Jumat 22-08-2014,20:40 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :