Nelayan Tak Terpengaruh Pembatasan BBM

Senin 11-08-2014,18:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUKOMUKO, BE – Kebijakan pemerintah membatasi bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar, tidak mempengaruhi bagi ratusan kepala keluarga (KK) nelayan di Pantai Indah Mukomuko (PIM), Kelurahan Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko. Pasalnya, seluruh kapal yang digunakan nelayan PIM menggunakan BBM jenis premium. “ Khusus nelayan PIM tidak ada pengaruh. Entah kalau di lokasi nelayan lainnya. Yang kapal – kapalnya menggunakan BBM jenis solar,” ungkap Sekretaris Nelayan PIM, Syahrial alias Buyung dikonfirmasi, kemarin. Meskipun demikian, kata Buyung, seharusnya di lokasi PIM sudah ada kios BBM yang dikhususkan untuk nelayan. Sehingga tidak lagi membeli dengan cara menggunakan jerigen di SPBU – SPBU. Pasalnya, kebutuhan BBM subsidi jenis premium cukup banyak. Untuk belasan kapal yang bermuatan mencapai 1,5 ton membutuhkan BBM mencapai 150 liter per kapal. Sedangkan untuk kapal yang bermuatan dibawah 1 ton dengan jumlah mencapai 110 kapal, membutuhkan BBM mencapai 20 liter per kapal dalam satu kali melaut.  “ Kita harapkan adanya peran dan perhatian dari pihak terkait. Supaya kios bbm bagi nelayan PIM disiapkan. Tidak lain untuk kelancaran bagi ratusan nelayan PIM yang mencari nafkah diperairan Mukomuko,” pintanya. Mengenai hasil tangkapan nelayan mengalami penurunan yang cukup signifikan. Jika dibandingkan pada Minggu lalu  yang hasil tangkapan rata – rata diatas 500 kg hingga 1,5 ton/kapal. Namun, kemarin,  rata – rata mendapatkan hasil dibawah satu ton. Hal itu dikarenakan pengaruh perubahan cuaca. Seperti angin kencang  dan  gelombang besar. Hingga mengakibatkan tiga unit kapal beberapa hari lalu karam.“  Pada hari Rabu lalu tiga unit kapal nelayan karam, untungnya tidak ada korban jiwa. Hanya kapal mengalami kerusakan ringan dan telah diperbaiki. Kita tetap mengimbau supaya ratusan nelayan selalu waspada,” demikian Buyung. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait