KEPAHIANG, BE - Forum Camat Kabupaten Kepahiang berhasil menselesaikan polemik pembangunan Masjid Agung Al Amin di lahan SMK-SPPN Kelobak. Para camat berhasil bernogisiasi dengan gubernur Bengkulu terkait masalah hibah tanah untuk lahan pembangunan masjid tersebut.
Hal tersebut dibuktikan dengan para camat melakukan pencopotan spanduk yang berisikan statmen provokatif. Isi spanduk tersebut sebagaimana diketahui, jika lahan pembangunan masjid agung tidak kunjung direalisasikan karena dihambat Gubernur H Junaidi Hamsyah SAg MPd.
\"Dari hasil pertemuan kita dengan Plt Sekdaprov, pihak Pemprov mau menyerahkan tanah dilahan SPP Kelobak ini kepada kita untuk dibangun masjid. Sebagai apresiasinya kita selaku forum Camat melepas seluruh spanduk yang berisi provokatif dan memojokkan Gubernur di Kepahiang,\" ujar juru bicara Forum Camat di Kepahiang Holil Bermani SSos usai melakukan pencoptan spanduk, kemarin.
Dikatakannya, Pemprov menyerahkan lahan seluas 2 hektar guna pembangunan masjid Agung ini melalui proses pinjam pakai dan bukan melalui hibah. \"Karena kalau untuk hibah memakan waktu yang cukup lama, maka tanah pembangunan masjid ini kita minta dengan cara pinjam pakai saja agar prosesnya cepat,\" jelasnya.
Menurutnya, terkait dengan sudah adanya penyelesaian konflik lahan pembangunan masjid Agung ini, pihaknya mengharapkan masyarakat di Kepahiang untuk tidak lagi mempermasalahkan soal lahan pembangunan masjid Agung ini. \"Kita himbau masyarakkat untuk tidak meruncingkan masalah ini lagi karena forum camat sudah menyelesaikan masalah ini. Perlu diketahui juga, jika yang forum camat lakukan disini menyelesaikan polemik lahan pembangunan masjid dan bukan soal perkara pidananya,\" tambahnya.
Batu Pertama
Sementara itu, peletakan batu pertama pembangunan masjid Agung Al Amin direncanakan akan dilakukan oleh Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAg MPd bersama dengan Bupati Dr Drs H Bando Amin C Kader MM. Pelaksanaanya sendiri dijadwalkan setelah upacara HUT RI pada tanggal 17 Agustus mendatang.
\"Peletakan batu pertama pembangunan masjid ini akan dilakukan Gubernur bersama Bupati nantinya,\" tambah Holil.
Menurutnya, pada Senin (11/8) hari ini pihaknya selaku forum Camat juga akan melakukan kunjungan lanjutan ke Pemprov Bengkulu soal lahan masjid Agung ini. Pihaknya juga sudah mempersiapkan Notaris dan bagian hukum terkait administrasi hibah dan pinjam pakai lahan SPPN Kelobak ini.
\"Senini ini kami akan membawa surat pinjam pakai tanah seluas 2 hekter kepada pihak Pemprov. Perlu diketahui juga sebelum pembangunan dilaksanakan kami akan terus berjuang selaku forum camat atas nama masyarakat Kepahiang,\" tandasnya.(505)