Warga Tuntut Gubernur dan Bupati Mundur

Sabtu 09-08-2014,13:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

PASAR MANNA, BE – Kemarahan warga Jalan Letnan Jahidin, Kelurahan Pasar Bawah, Kecamatan Pasar Manna, Bengkulu Selatan terkait tidak juga diperbaikinya Jalan Letnan Jahidin yang sudah rusak selama 4 tahun terakhir, membuat warga setempat mendesak Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah dan Bupati BS, Reskan Effendi, mundur dari jabatan mereka. Desakan itu disampaikan warga melalui spanduk yang dipasang di tengah-tengah Jalan Letnan Jahidin. Isi tulisannya \"Yang kami hormati  1. Gubernur Bengkulu . 2. Bupati Bengkulu Selatan, tolong kalau memang bapak tidak mampu membangun jalan kami, kami berharap lebih baik bapak mundur dari jabatan bapak sebagai gubernur maupun sebagai bupati pada saat ini”. Spanduk tersebut dipasang warga kemarin sore  sekitar pukul 17.25 WIB. “Saat ini kami kecewa kepada Bapak Gubernur dan Bupati BS, karena jalan kami tak kunjung di bangun. Kami minta mereka mundur dari jabatan Gubernur Bengkulu dan Bupati BS,” ujar  Herman Lufti selaku perwakilan warga di lokasi kemarin. Selain itu, spanduk yang lainnya bertuliskan “Kami warga Bengkulu Selatan khususnya warga Letnan Jahidin pada saat ini merasa punya Gubernur dan Bupati yang tidak malu. Dapat dibuktikan  lebih kurang empat tahun jalan kami ini hancur dan tidak mampu mereka bangun lagi, padahal jalan ini termasuk salah satu jalan yang paling sering  dilewati atau  dikunjungi  oleh masyarakat  Bengkulu Selatan. Ada juga spanduk yang lain bertuliskan  “Jalan ini akibat pemimpin yang tidak menguasai tentang tatanan birokrasi menempatkan pejabat yang tidak sesuai pada tempatnya, contoh orang kesehatan diangkat menjadi Kepala Dinas PU, sekarang guru ditempatkan  sebagai Kepala Dinas PU sehingga membuat jalan kami hancur dan tidak  mampu untuk dibangun kembali. Ada lagi spanduk yang bertuliskan “Kami rindu akan wujud kepemimpinan Agusrin karena pada saat kepemimpinan beliaulah jalan-jalan di Bengkulu  Bagus tidak hancur seperti sekarang ini dan banyak kebijakan dan perhatian beliau yang dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Provinsi Bengkulu  secara keseluruhan. Oleh sebab itu kami mohon kembalilah wapai pemimpin sejatiku selamatkan Provinsi Bengkulu yang sangat kita cintai ini”.  Inilah 4 spanduk yang dipasang warga jalan letnan Jahidin kemarin sore. “Kalau tidak mau peduli pada nasib kami, lebih baik mundur saja dan berikan  kesempatan kepada yang lain agar Provinsi Bengkulu dan juga Kabupaten BS ini dapat lebih  maju,” ujar Herman Lufti, mantan anggota DPRD 2004-2009 ini. Menurut Herman Lufti, pemasangan spanduk ini merupakan murni inisiatif warga yang sudah tidak tahan  lagi dengan pemerintahan saat ini. Bahkan  adanya kabar jika pemda sudah menganggarkan dana sekitar 350 juta untuk membangun jalan letnan Jahidin  sudah tidak dipedulikan warga. Bahkan warga berharap agar pemda BS mengurungkan niatnya untuk membangun jalan letnan Jahidin jika anggarannya hanya Rp 350 juta.” Dana sebenar itu hanya untuk tambal sulam bukan untuk membangun jalan secara hotmix, sebab tidak akan cukup membangun jalan  hotmix sepanjang jalan  letnan Jahidin,” katanya. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait