Perbaikan Jalinbar Terbengkalai

Jumat 08-08-2014,17:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

SUNGAI RUMBAI, BE - Perbaikan jalan lintas barat (Jalinbar) yang terdapat di Kabupaten Mukomuko hingga saat belum selesai. Yang paling parah terdapat di Desa Retak Mudik Kecamatan Sungai Rumbai, dengan panjang jalan yang rusak hampir 100 meter. Jalan tersebut sudah mulai dikerjakan sebelum lebaran lalu, diduga karena waktunya habis, kontraktor yang mengerjakannya pun hanya mengisi lubang di jalan tersebut dengan koral. Dan sampai saat ini pengerjaannya tak kunjung dilanjutkan. Salah seoramg warga Retak Mudik, Zaidin Muzakar mengaku kesal dengan ulah kontraktor yang tuntas memperbaiki jalan tersebut. Karena sebelumnya jalan itu tidak menghasilkan debu yang cukup banyak, bahkan tidak ada jatuh saat melintasinya. Namun setelah dikeruk dan diisi dengan koral oleh kontraktor, membuat jalan itu mengeluarkan debu saat kendaraan melintas. Tidak hanya itu, ia juga mengaku sudah banyak sepeda motor yang jatuh saat melintas di jalan tersebut, karena keberadaannya setelah tikungan tajam. \"Harusnya kontraktor atau pemerintah memberikan rambu-rambu agar pengguna jalan dapat mengurangi kecepatan sepeda motornya, namun kenyataannya sampai saat ini tidak ada rambu-rambu bahwa jalan ini belum selesai diperbaiki,\" terangnya. Senada juga disampaikan warga Retak Mudik lainnya, Rahmawati yang mengaku sangat terganggu dengan debu akibat jalan rusak tersebut. \"Debunya terbang kemana-mana saat ada kendaraan yang melintas,\" akunya. Karenanya ia pun meminta kepada pemerintah Provinsi Bengkulu untuk segera menyelesaikan perbaikan jalan tersebut. \"Harusnya setelah lebaran kemarin mereka langsung turun menyelesaikannya, namun sampai saat ini (kemarin,red) orang yang mengerjakannya tak pernah datang lagi,\" bebernya. Wakil Ketua Satu DPRD Mukomuko, H Yusmardi SH juga meminta Pemerintah Provinsi Bengkulu tinggal diam untuk menyelesaikan perbaikan jalan yang ada di wilayah Kabupaten Mukomuko itu, karena yang terbengkalai itu bukan hanya satu atau dua titik, namun puluhan titik yang sudah dikeruk dan diisi dengan koral. \"Masyarakat tahunya hanya dengan Pemkab Mukomuko, padahal itu tanggungjawabnya pemerintah provinsi dan kami minta pemprov segera menuntaskannya,\" pintanya.(400)

Tags :
Kategori :

Terkait