Dinkes Janji Fasilitasi Nenek Kanker Payudara

BENTENG, BE -  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) berjanji akan membantu dan memfasilitasi  pengobatan seorang nenek, Rupiatulaini (65) warga Desa Pondok Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa, yang menderita penyakit kanker payudara  tersebut. Bahkan, Dinkes mengetahui setelah membaca di media massa, jika pengidap kanker payudara ini tidak memiliki kartu BPJS. Sehingga, membuat pihaknya tergugah untuk memberikan pertolongan medis. \" Kalau soal BPJS, kita terima data dari perangkat desa dan kecamatan serta pengecekan saja,\" ujar Kadinkes Benteng, I. Putu Sura Artika, S.Km, kemarin  pada BE. Menurut mantan Kadinkes Bengkulu Utara itu, setelah mengetahui adanya korban pengidap penyakit yang mematikan itu, pihaknya langsung menerjunkan tim ke lapangan untuk mendata. Kemudian, akan dilakukan pembuatan BPJS sehingga dapat digunakan untuk berobat. Apalagi, jika dilihat dari fisik penyakit, kondisinya sudah cukup parah dan perlu penanganan secepat mungkin. \" Masyarakat yang seperti ini, seharusnya perlu diutamakan pelayanan kesehatannya,\" terangnya. Bahkan, sambung Putu, pihaknya juga akan mengurusi seluruh proses adminitrasi sehingga penderita kanker payudara ini dapat berobat di Jakarta secara gratis. Soalnya, program BPJS ini dapat digunakan berobat di Jakarta. Jika dimungkinkan, pihaknya akan mengutuskan tim untuk mendampingi pengidap kanker payudara tersebut. \" Sudah tugas kita memanjakan masyarakat dalam bidang pelayanan kesehatan,\" katanya. Ia menambahkan, sebelum korban kanker payudara ini berobat di Jakarta maka pihak Dinkes yang akan mengobati yang sifatnya penanganan sementara saja. Seperti, obat penahan rasa sakit, anti biotik dan lainnya. Sehingga, dapat mencegah perkembang biakan kanker di tubuh korban tersebut. Sebab, jika ingin diberikan tindakan harus dengan dokter spesialis penyakit tersebut. \" Saya sudah instruksikan puskesmas Pondok Kelapa untuk memberikan pertolongan medis kepada korban,\" timpalnya. (111)