Warga Serangai Minta Bantuan BKSDA

Kamis 07-08-2014,16:16 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BATIK NAU, BE - Warga Desa Serangai Kecamatan Batik Nau, Bengkulu Utara (BU) yang resahdengan teror buaya, kini meminta bantuan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bengkulu. Warga setemapt berharap instansi tersebut segera menangani buaya tersebut agar tidak berpotensi memakan korban. Salah seorang warga Serangai, Syahbandar (60) menuturkan, ia dan warga lainnya sudah sering kali melihat buaya itu muncul. Anehnya, katanya, reptil itu muncul pagi dan sore hari. Ia melihat sendiri saat hendak pergi dan pulang dari kebun ia melihat buaya tersebut muncul kepermukaan. Seringnya buaya tersebut muncul warga mengharapkan pihak BKSDA segera turun dan segera mengambil tindakan tegas untuk mengurangi kekhawatiran warga. Dikatakannya, sebelumnya buaya yang ada disungai desa itu memang sudah ada buaya namun tidak pernah muncul, dan akhir-akhir ini buaya tersebut kerap muncul, mengkhawatirkan keselamtan warga. Apalagi daerah pinggiran sungai itu selalu dilintasi para petani dan nelayan melakukan aktifitas dikebun dan di sungai serta pantai. \"Kemarin pagi dan sore itu buaya terus muncul saya melihat sendiri saat mau pulang dan pergi kekebun, kami harapkan dengan adanya informasi ini BKSDA segera turun untuk mengambil tindakan,\" harapnya. Pjs Kades Serangai, Sabilullah membenarkan adanya keresahan warga dan mengharapkan BKSDA provinsi turun melakukan pengecekan untuk tindakan kemunculan buaya tersebut. Untuk jarak kemunculan buaya dari sungai kerumah warga hanya 1 KM dikhawatirkan dalam waktu dekat ini akan ada korban jika kemunculan buaya dan keresahan warga tidak ditanggapi. \"Kita harapkan BKSDA segera turun untuk ambil tindakan cepat,\" singkatnya. Sementara itu, Camat Batik Nau Markisman SPSi kemarin mengatakan, ia sudah mendapatkan informasi tersebut. Namun, katanya, dari kecamatan hanya menghimbau warga untuk berhati-hati dan waspada terhadap kemunculan buaya, jika memang akan dibutuhkan pihak BKSDA maka akan diminta segera turun menindaklanjutniya. (117)

Tags :
Kategori :

Terkait