BATIK NAU, BE - Sejak beberapa hari terakhir, susana Desa Serangai Kecamatan Batik Nau, Bengkulu Utara (BU) mencekam. Pasalnya, warga mendapat teror maut setelah seekor buaya kerap muncul ke permukaan arus sungai yang menjadi tempat aktivitas warga setempat. Informasi terhimpun, reptil pemangsa itu diperkirakan tubuhnya sepanjang 4 meter itu. Warga takut kalau binatang tersebut memakan korban. Apalagi jarak rumah warga dari sungai hanya beberapa meter. Akhir-akhir ini diperkirakan buaya muncul ke permukaan antara pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Kepala Desa (Kades) Serangai, Sahat Simanungkalik membenarkan adanya laporan warga desa setempat kerap melihat buaya tersebut muncul dipagi hari ke atas permukaan itu. Katanya, kondisi tersbeut dikhawatirkan akan menelan korban jiwa. Apalagi jarak sungai ke rumah warga cukup dekat dan buaya sepanjang 4 meter itu ditakutkan akan memangsa manusia. Diharapkan warga berhati-hati dan tidak melakukan aktifitas disekitar sungai. \"Akhir-akhir ini warga sering sekali resah dengan kemunculan buaya yang dikirakan panjang 4 meter itu, untuk saat ini kepada warga untuk kewaspadaan jangan dulu melakukan aktifitas disungai tersebut,\" ujar kades. Sementara salah satu warga setempat, Ramli (42) mengatakan pernah melihat buaya tersebut muncul kepermukaan seperti hendak mendapatkan cahaya matahari dan mencari mangsa karena lapar, warga khawatir ada korban dari keganasan buaya dengan tubuh yang cukup besar dan panjang hingga 4 meter. \"Para nelayan khawatir untuk beraktiftitas di sungai itu, hampir setiap pagi buaya itu muncul kepermukaan dan menjadi tontonan warga jika buaya menampakkan diri,\" ujarnya. Sementara itu, Camat Batik Nau Markisman SPSi mengaku belum mendapatkan informasi pasti terkait adanya keresahan warga terhadap kemunculan buaya tersebut, dan akan segera mengecek laporan tersebut. \"Saya belum tahu pasti, yang jelas akan saya cek dulu, kalau memang ada jelas segera akan diambil tindakan,\" demikian Markisman. (117)
Warga Serangai Diteror Buaya
Rabu 06-08-2014,16:17 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :