Masjid Agung Diusul di Taman Santoso

Rabu 23-07-2014,16:25 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Beberapa tanggapan bermunculan usai mencuatnya kembali permasalahan hibah lahan pembangunan masjid Agung Al Amin di Kepahiang di lokasi SMK-SPPN Kelobak. Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD mengklaim dalam parpipurna beberapa tahun yang lalu pernah mengusulkan kepada eksekutif, agar pembangunan masjid Agung dilakukan di lapangan Santoso (sekarang taman santoso,red). Tapi sayangnya usulan tersebut tidak disetujui. \"Sebenarnya kami dari fraksi PAN DPRD Kepahiang pernah mengusulkan pembangunan masjid Agung di lokasi lapangan Santoso, hanya saja usulan kami tersebut tidak diakomodir dan malah memilih lahan SPP Kelobak,\" ujar Wakil Ketua I DPRD Kepahiang H Zurdinata SIP yang juga anggota fraksi PAN DPRD Kepahiang. Menurutnya, usulan tersebut disampaikan pihaknya dalam Paripurna yang dilaksanakan tahun 2008 lalu sebelum dilakukannya pembangunan lapangan Santoso menjadi taman Santoso seperti sekarang ini. \"Saya lupa persisnya tahun berapa hanya saja kami selaku fraksi PAN mengusulkan hal tersebut dalam paripurna dewan. Tolak ukur kami memilih lokasi masjid Agung tersebut lantaran letaknya yang strategis, selain itu dipinggir masjid agung kami rencanakan akan dibangun alun-alun kota,\" jelaSnya. Dikatakannya, jika saat ini usulan pihaknya tersebut direalisasikan, sangatlah mubazir. Soalnya pembangunan ditaman Santoso sudah menghabiskan APBD miliaran rupiah. \"Kalau pembangunan masjid Agung dikembalikan ke taman Santoso, tentunya hal itu sangat merugikan daerah kita. Terlebih lagi sudah banyak aset kita disana,\" tandasnya. Terpisah, Sekretaris panitia pembangunan masjid Agung Al Amin Kepahiang Drs H Saukani menyampaikan pihaknya tetap mengiginkan  Gubernur Bengkulu untuk memberikan hibah tanah SPPN-Kelobak untuk didirikannya masjid Agung. Hal ini lantaran sejak mantan Gubernur Bengkulu Agusrin Najamudin ST memberikan disposisi pembangunan masjid Agung dilahan SPP tersebut, Pemkab Kepahiang sudah merugi puluhan miliar. \"Kami tetap mengiginkan agar Gubernur menyetujui proses hibah ini, karena selama ini anggaran pembangunan masjid Agung Al Amin selalu dianggarakan melalui APBD. Karena tidak kunjung teralisasi maka merugikan daerah miliaran rupiah,\" tandansya. (505)

Tags :
Kategori :

Terkait