MUKOMUKO, BE – Persoalan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang cepat habis di SPBU yang ada diwilayah Kabupaten Mukomuko, masih berlanjut. Masyarakat meminta Pemda melalui SKPD terkait tak hanya menyampaikan teori. Melainkan praktek yang harus direalisasikan, langsung turun kelapangan. “ Persoalan ini tak hanya bisa dengan cara teori saja. Praktek kelapangan harus segera dilakukan,” tegas Anggota Karang Taruna Kabupaten Mukomuko, Robi kepada Bengkulu Ekspress. Ini diingatkan supaya BBM yang ada di SPBU didaerah ini tidak menjadi kendala bagi masyarakat umum. Seperti ada warga dari daerah luar untuk mudik. Ketika sampai di Mukomuko, kesulitan untuk mendapatkan BBM. “ Yang malu nantinya daerah ini juga. Katanya BBM di SPBU aman dan selalu tersedia. Sedangkan bukti dilapangan selalu cepat habis,” bebernya. Dia juga mengharapkan pengawasan benar dilakukan. Warga yang membeli menggunakan jerigen ditertibkan. Contohnya, pembeli gunakan jerigen harus ada rekomendasi dari desa/kelurahan ataupun SKPD terkait. Dengan harapan penggunaan BBM bersubsidi itu tepat sasaran dan sesuai peruntukannya. “ Di daerah ini banyak nelayan. BBM bersubsidi sangat dibutuhkan. Begitu pun dengan masyarakat di desa terpencil. Pembeliannya harus ada penertiban. Ini tidak siapapun yang beli gunakan jerigen dilayani. Satu kendaraan bermotor bisa membawa BBM mencapai 8 jerigen besar berisi 35 liter/jerigen. Inilah yang harus ditertibkan,” demikian Robi. Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko, Apriansyah ST MT melalui Kabid ESDM Bachtiar Syofian SH menyampaikan, tinggal menunggu instruksi bupati Mukomuko. Ada beberapa poin yang akan dilakukan pihaknya dilapangan bersama SKPD terkait. Yakni, SPBU harus mengutamakan pengisian BBM bagi pemudik lebaran, menghentikan aktifitas pengisian jerigen mulai H – 7 hingga H + 7 Idul Fitri. Dikecualikan pengisian jerigen bagi nelayan di sepanjang pesisir Mukomuko dan daerah terpencil yang pengisiannya hanya dipergunakan untuk aktifitas rutin dengan batasan pengisian yang terkendali. (900)
Pembatasan BBM Jangan Sebatas Teori
Senin 21-07-2014,17:33 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :