Lelang Elektronik Terkendala Listrik

Minggu 20-07-2014,13:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) harus selalu dapat memberikan informasi terbaru tentang pengadaan barang dan  jasa Pemkab Kepahiang.  Namun, proses pembaruan informasi dan pemantauan itu sering terkendala  ketika listrik mati tanpa ada pemberitahuan sebelumnya dari manajemen PLN. Demikian diungkapkan Kepala Bagian Administrasi  Pembangunan Setda/LPSE,  Benny Irawan SE MM melalui Administrator LPSE,  Dishaidil FH SIkom. \"Jika proses input data ini harus terganggu dengan listrik mati, maka proses itu bisa kacau, belum lagi jika server kami rusak, kerugiannya akan makin parah. Untuk itu, kami meminta PLN Rayon Kepahiang dapat memberitahukan jika akan  ada pemadaman listrik kepada LPSE,\" terang Dishaidil. Dijelaskannya, selama ini pemberitahuan rencana pemadaman listrik hanya ditujukan ke Bagian Umum Setda saja, dan tidak ada pemberitahuan ke LPSE. \"Kami harap kedepan pemberitahuan tak hanya disampaikan ke Bagian Umum saja, tapi juga ke LPSE,  karena di LPSE ini ada server yang rentan rusak jika terjadi mati listrik,\" imbuhnya. Menurutnya, saat ini LPSE tengah melakukan proses lelang sekitar 15 item, yang masih ada proses sanggah. \"Kalau listrik mati, semua terganggu, kontraktor tidak bisa melakukan proses sanggah, dan kami tidak bisa memberikan informasi terbaru,\" sampainya. \"Kami punya UPS agar server tidak mati mendadak, namun ketahanannya tidak seberapa. Jadi, jika PLN memberitahukan jika akan ada listrik mati, itu akan membantu agar kami dapat berantisipasi,\" tandasnya.(505)

Tags :
Kategori :

Terkait