Apalagi beberapa hari sebelumnya wartawan Associated Press di dekat kota Snizhne melihat sebuah roket serangan udara di sana. Roket tersebut adalah BUK surface-to-air-missle (misil serangan udara).
Misil ini adalah senjata lama milik Uni Soviet yang dirancang untuk menjatuhkan pesawat ringan.
Nah, diduga misil inilah yang ditembakkan oleh pemberontak ke MH17 di ketinggian 33 ribu kaki.
Hingga berita ini diturunkan belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas kejadian tersebut. (mas/jpnn)