MUKOMUKO, BE – Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, menemukan obat – obatan dan makanan yang dijual di toko dan apotek. “Kita temukan makanan dan obat – obatan yang sudah kadaluarsa,” tegas Kepala Dinas Kesehatan Mukomuko, Noviar Zen melalui Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan, Khairul Saleh. Ia mengungkapkan, penemuan obat dan makanan kadaluarsa itu berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan jajarannya di sejumlah kecematan di Mukomuko. “Dari 15 kecamatan yang ada di Mukomuko, pemeriksaan hampir rampung, tinggal beberapa kecamatan yang belum dilakukan pemeriksaan di lapangan,” ujar Khairul Saleh. Dia mengaku, petugas mengambil sampel dan obat di beberapa toko dan apotek di kecamatan – kecamatan sebagai sampel. Khusus obatan ringan yang dijual di toko obat dan apotek serta makanan seperti roti dan sejenisnya, yang kadaluarsa tersebut tidak dilakukan penyitaan. Petugas bersama pemilik hanya menyingkirkan barang – barang kadaluarsa tersebut. “Kita hanya sebatas melakukan pengawasan dan memberikan pembinaan kepada pemilk toko dan apotek. Untuk melakukan penyitaan adalah kewenangan BPOM,” ujar Khairul. Meskipun ditemukan obatan kadaluarsa khusus di apotek, lanjut Khairul, dipastikan petugas apoteker yang memberikan obat kepada masyarakat tidak akan terjadi. Ini dikarenakan petugas itu sudah mengetahui dengan jelas dan pasti obatan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat tersebut. Tetapi dia juga mengimbau kepada masyarakat supaya lebih teliti. Karena mengkonsumsi obatan dan makanan yang kadaluarsa sangat berbahaya. “Kita harapkan hal – hal yang tak diinginkan itu tidak terjadi,” tutupnya. (900)
Temukan Obat dan Makanan Kadaluarsa
Kamis 17-07-2014,14:33 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :