“Dari 19 Sampel makanan diambil sampelnya keseluruhannya terbebas dari zat terlarang dan kita nyatakan bebas dari zat pengawet dan bagus untuk di konsumsi,” beber Kepala Balai POM Bengkulu, Drs Zulkifli Apt didampingi kadis Disperindagkop dan UKM, Rukman Ramli BE SSos.
Dijelaskan Samel makanan yang diteliti itu diantaranya, rujak mie, pempek, tahu,es campur,tempe, bolu kukus, gado-gado dan bakso. Menurutnya Rhodamin-B rawan di pergunakan untuk pembuatan rujak mie itu terdapat pada kerupuk warna merah.
Rujak mie itu ada beberapa bahan. Sedangkan untuk bahan pengawet jenis burak biasanya di temukan pada pempek. Namun untuk pasar Takjil di tais ini aman.
“Dari beberapa kabupaten Kota tais termasuk aman dibandingkan dengan Kota Bengkulu dan Curup,” jelasnya. Pada dasarnya efeksamping dari zat pengawet yang dipergunakan dalam makan memang belum dirasakan dalam waktu dekat ini.
Namun, ujar Zulkifli baru akan dirasakan dalam jangka waktu panjang. “Memang kita belum merasakannya dalam waktu dekat ini, tapi lama kelamaan akan merasakannya seperti kangker hati.” Singkatnya.(333)