Hanya saja hingga saat ini belum ada upaya dari pemda Bengkulu Selatan (BS) untuk segera memperbaikinya. “Harapan kami warga pemda dapat segera memperbaikinya,” katanya kepada BE kemarin.
Menurut Leo, jalan rusak tersebut terjadi pada Minggu pagi usai hujan deras mengguyur desanya sepanjang hari. Sebagian jalan sudah ambruk. Bahkan di bawah badan jalan itu sudah ada terowongan.
Dengan kondisi itu, dia meminta seceparnya diperbaiki mengingat sebentar lagi hari raya Idul Fitri, sehingga dipastikan banyak warga Kedurang yang pulang dari rantau. “Jika tidak segera diperbaiki, maka warga tidak bisa masuk kedurang dan dipastikan warga Marga Kedurang terisolir,” demikian Leo Taviv. (369)