Golput Meningkat, 30 Persen

Senin 14-07-2014,15:07 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014 di Kabupaten Kepahiang menurun. Ini jika dibandingkan dengan jumlah partisipasi pada Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April lalu. Sebelumnya angka partisipasi pemilih 72 persen, pada Pilpres diperkirakan hanya dibawah 70 persen. Sehingga angka Golput mencapai 30 persen. Data diperoleh BE, jumlah pemilih pasca pleno rekapitulasi suara ditingkat Kecamatan di Kepahiang, Minggu (13/7) kemarin diketahui sekitar 74.844 pemilih. Sedangkan total data pemilih tetap (DPT) Kepahiang yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum sebelumnya, mencapai 10.9413 pemilih. Dari angka pemilih dengan DPT itu, maka persentase jumlah pemilih Pilpres 69 persen. \"Kita juga perkirakan jumlah pemilih dalam Pilpres ini cenderung menurun, dibanding dengan jumlah pemilih pada pileg lalu. Tapi, secara persisnya kita belum dapat memastikannya, karena hasil pleno tingkat PPK belum kita terima seluruhnya,\" ujar Ketua KPU Kepahiang Ujang Irmansyah SP. Dikatakannya, menurunnya jumlah masyarakat yang tidak berpartisipasi dalam Pilpres ini tidak hanya terjadi Kepahiang saja, namun juga terjadi hampir diseluruh daerah Kabupaten/Kota. \"Pada dasarnya kita telah berupaya maksimal mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pilpres ini. Hanya saja masyarakat yang tidak menggunakan hak suaranya juga tinggi,,\" jelasnya. Terpisah, pihak Pawaslu Kepahiang mencatat jumlah masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya di Kepahiang melebihi dari 34 ribu pemilih. Artinya, persentase pemilih mendekati pada jumlah diatas yakni 69 persen. \"Dari pantauan kita, jumlah masyarakat yang menggunakan hak pilih mereka sekitar 34 ribu lebih. Kalau mau di persentasekan, maka jumlah masyarakat yang berpartisipasi dibawah 70 persen atau menurun dari jumlah pemilih di pileg lalu,\" tandasnya. (505)

Tags :
Kategori :

Terkait