MUKOMUKO, BE – Anggota Komisioner KPUD Mukomuko Devisi Teknis, Syofia Diana menyampaikan masyarakat yang telah memberikan hak suaranya dengan cara datang ke TPS dipastikan tidak ada yang nyoblos dua kali.
Ini dikarenakan petugas di KPPS menjalankan tupoksinya masing – masing. Dan, warga yang telah mencoblos satu kali tidak akan bisa lagi mencoblos dua kali. “ Meskipun adanya perbedaan tinta.
Dimana pada Pileg lalu lebih kental dan saat Pilpres lebih cair sehingga lebih mudah untuk dihapus. Yang jelas tidak ada yang nyoblos lebih dari satu kali dan belum ada laporan yang diterima jajarannya,” katanya. Formulir C1 dari 387 TPS yang tersebar di 15 Kecamatan se Kabupaten Mukomuko, telah tiba di Sekretariat KPU.
Hingga kemarin ( 11/7), pihaknya telah mengupload formulir C1 dari TPS – TPS ke website KPU. Dari 15 Kecamatan , sekitar 7 hingga 8 kecamatan telah rampung. “ Kita targetkan C1 tersebut kita upload selesai secepatnya. Dan bisa dilihat secara terbuka oleh publik di website resmi KPU,” katanya.
Dia juga menyampaikan adanya hasil penghitungan cepat oleh berbagai pihak dan sumber, kata Syofia, tidak bisa menjadi pedoman ataupun acuan. Hal tersebut boleh – boleh saja dilakukan oleh pihak terkait. Yang jelas hasil Pemilu secara resmi akan diplenokan oleh KPU.
Siapapun Capres dan Cawapres nantinya terpilih dan diplenokan KPU. Pasangan Capres dan Cawapres itulah yang resmi dan sah. “ Keabsahan Capres dan Cawapres terpilih setelah diplenokan,” demikian Syofia. (900)