MUKOMUKO, BE – Harga ayam diwilayah Kabupaten Mukomuko, terus mengalami kenaikan. Beberapa hari lalu harga ayam Rp 46 ribu/kg. Kemarin (2/7), harganya kembali mengalami naik menjadi Rp 50 ribu/kg atau mengalami kenaikan Rp 4 ribu/kg. Uda Mul seorang penjual ayam menyampaikan, ia harus menaikan harga jual dagangannya. Ini dilakukan menyesuaikan dengan harga yang ia beli juga mengalami kenaikan. Pasalnya, ayam yang dijual tersebut didatangkan dari luar daerah, yang didistribusikan pengusaha ayam. “ Karena dari distributor naik. Kita juga menyesuaikan dan menaikan harga. Meskipun keuntungan yang didapat tidak banyak,” katanya.
Ayam yang didistribusikan dari luar daerah itu dalam kondisi hidup dan kesehatan terjamin. Salah seorang pembeli, Saroha mengatakan wajar terjadinya kenaikan harga itu. Pasalnya setiap bulan puasa hingga hari lebaran dipastikan harga-harga mengalami kenaikan. Tak hanya harga ayam, melainkan seluruh kebutuhan pokok juga mengalami hal serupa. “ Harga naik itu sudah biasa. Bagi yang mampu beli tetap beli,” katanya.
Saroha meminta pemerintah melalui dinas terkait tetap melakukan pengawasan. Mulai dari mengecek kesehatan ayam, daging hingga melakukan pemantaun harga “ Jika kenaikan harga masih terbilang wajar sah – sah saja. Jika sudah tidak masuk akal, supaya ada antisipasi dan solusi dilakukan ,” harapnya. Terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Apriyanto melalui Kepala Bidang Peternakan, Elsandi Ultria Dharma mengatakan, mengenai harga kebutuhan pokok pihaknya tidak bisa berbuat banyak, ataupun mengintervensi pedagang maupun pengusaha. Kendati demikian, jajarannya bersama pihak terkait tetap melakukan pengawasan. Elsandi memastikan, ayam yang beredar dan dijual di daerah ini dipastikan aman dikonsumsi. Karena hewan ternak itu sudah dilakukan pemeriksaan oleh dokter hewan setempat. \"Selain itu, hewan yang dibawa keluar dan masuk daerah, harus ada mengantongi surat rekomendasi atau izin yang isinya menyebutkan bahwa hewan itu sehat dan aman dikonsumsi,\" pungkasnya. (900)