BENGKULU, BE – Meski rumahnya sudah hangus terbakar Senin (31/6) lalu, namun Afifi Bachtiar (46) warga RT 2 RW 1 Kelurahan Nusa Indah Kota Bengkulu dan keluarganya masih akan menginap di rumah tersebut.
Alasannya, di rumah itu masih ada satu kamar tidur dan kasur. Sehingga dia bersama 3 orang anaknya masih memilih tinggal di rumahnya tersebut. \"Untuk malam ini (tadi malam, red) kami akan bermalam di sini, dan besok (hari ini, red) kami akan mebersihkan puing-puing kebakaran sisa kebakaran ini,\" ujar Afifi.
Setelah membersihkan rumahnya yang terbakar itu, Afifi mengaku akan pindah ke rumahnya di Jalan Merawan Raya RT 15 Sawah Lebar.
Ditambahkannya, dari kebakaran tersebut, tak banyak yang bisa ia selamatkan. Dia hanya mampu menyelamatkan dua buah sepeda motor dan ijazah miliknya. Sedangkan semua perabotan rumah dan barang berharga lainnya ludes dilahap si jago merah.
Sedangkan terkait penyebab kebakaran, dia mengaku belum tahu pasti. Pasalnya sebelum kebakaran terjadi sekira pukul 15.30 WIB Seni lalu, semua keluarganya berkumpul di dalam rumah.
Dia yang sedang berkerja di ruang kerja, tiba dikagetkan dengan terikan tetangga yang mengatakan ada percikan api yang berasal dari gudang Ayong. Mendengar teriakan tersebut, dirinya lantas mengajak seluruh anggota keluarga keluar rumah. Namun api yang begitu cepat, sehingga ia hanya memiliki waktu selama lima menit untuk menyelamatkan barang-barang berharga miliknya.
\"Setelah mendengar teriakan kebakaran, saya hanya mempunyai waktu lima menit untuk menyelamatkan barang-barang berharga. Pasalnya api yang begitu besar ditambah dengan angin yang kencang membuat api dengan cepat menyambar,” katanya.
Disisi lain, Afifi mengaku pasrah dengan musibah yang menimpanya dan keluarga. Menurutnya itu merupakan cobaan dan harus sabar dalam menjalaninya.(cw3)