Ichwan Yunus: Kinerja BPN Lamban

Minggu 29-06-2014,13:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUKOMUKO, BE – Bupati Ichwan Yunus, menyampaikan hingga saat ini untuk pemungutan pajak bumi dan bangunan (PBB) masih banyak kendala. Salah satunya belum adanya penetapan zona nilai tanah. Ini disebabkan kinerja Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang masih lamban. “ Zona nilai tanah penting dibutuhkan sebagai perlengkapan PBB. Hanya saja dalam penetapan zona itu masih terkendala masih lambannya kinerja BPN,” bebernya. Dia mengharapkan BPN dan pihak terkait lainnya, lebih memaksimalkan kinerjanya sehingga dapat mendukung dalam penetapan kepada objek pajak di daerah ini. Menurut Ichwan, sejak pelimpahan kewenangan dalam penagihan PBB dari KPP Pratama ke pemerintah daerah, masih banyak ditemukan sejumlah data objek PBB yang tumpang tindih dan tidak akurat. Ia menekankan kepada jajarannya supaya segera melakukan perbaikan data dan  mendata kembali jumlah objek PBB  serta nilai tanahnya. \"Begitu pun dengan objek pajak di perusahaan  – perusahaan yang ada di daerah ini. Pasalnya, otonomi yang diberikan untuk penetapan penagihan PBB, membuat daerah memiliki kesempatan memungut PBB lebih banyak,\" jelas Ichwan. Kepala Dinas Pendapatan dan Kekayaan Daerah (DPKD) Kabupaten Mukomuko, Syahrizal dikonfirmasi Bengkulu Ekspress menyampaikan, hingga kemarin, jajarannya masih melakukan pendataan kembali di lapangan. Beberapa kecamatan hampir rampung. Pendataan itu tetap  akan dilakukan ditahun depan. “ Ya, masih banyak ditemukan yang tumpang tindih. Inilah salah satu tujuan pendataan objek pajak,” katanya. Pendataan objek pajak, tambah Syahrizal, tidak lain untuk lebih meningkatkan pendapatan asli daerah. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait