Ichwan Yunus: PNS Bisa Ditawari Saham Bank Bengkulu

Jumat 27-06-2014,19:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUKOMUKO, BE – Pemda Mukomuko, mendapatkan satu unit mobil dari Bank Bengkulu. Kendaraan itu diperuntukkan  sebagai operasional, dan mempelancar dalam memberikan sosialisasi dan penagihan pajak bumi dan bangunan (PBB). Pada kesempatan itu, Bupati Mukomuko, Ichwan Yunus menyampaikan terima kasih atas bantuan mobil tersebut. Dia sangat mendukung untuk lebih membesarkan Bank Bengkulu. Bahkan ia mengajak PNS dijajarannya bisa diajak sebagai pemegang saham di bank tersebut. Dicontohkannya, jika satu orang PNS sahamnya sebesar Rp 1 juta dan dikalikan empat ribu PNS, maka uang yang akan masuk ke Bank Bengkulu mencapai Rp 4 miliar lebih. Belum lagi kabupaten/kota yang tersebar di provinsi ini.  “ Bank Bengkulu harus lebih kreatif. Sehingga bank yang sudah besar dan sehat ini lebih maju  dari sebelum – belumnya,”  saran Ichwan. Dirut Bank Bengkulu, Wimran Ismaun pada sambutannya mengatakan satu unit mobil yang telah diserahkan ke Pemda Mukomuko, tidak lain untuk memberikan kelancaran  dalam penagihan pajak dan bumi bangunan (PBB) didaerah tersebut. Menurutnya, Kabupaten Mukomuko, berada di ranking keempat  sebagai pemegang saham dalam setoran ke Bank Bengkulu. Yang hingga saat ini telah mencapai Rp 11,1 miliar. Kepercayaan dan amanah yang telah diberikan Pemda Mukomuko, kepada  Bank Bengkulu, kata Wimran, dipastikan akan dijalankan dengan baik dan semaksimal mungkin. Dalam peningkatan pelayanan, lanjut Wimran, pihaknya akan membangun ATM di beberapa titik  diwilayah Kabupaten Mukomuko. Mulai dari di gedung Setdakab, RSUD serta penambahan ATM di kantor cabang dan Capem yang tersebar di Mukomuko. “  Ini salah satu bentuk peningkatan pelayanan. Dan membuktikan kinerja bank Bengkulu lebih baik,” bebernya. Dia juga menyampaikan selamat kepada Pemda Mukomuko, yang mampu mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) secara enam kali berturut – turut. “ Tidak mudah untuk mendapatkan WTP sebanyak enam kali dalam penggelolaan keuangan daerah yang baik,” demikian Wimran. (900)  

Tags :
Kategori :

Terkait