KEPAHIANG, BE - Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos MH memastikan anggaran pengamanan Pilpres 9 Juli minim. Hal tersebut diungkapnya saat pelatihan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) bagi 182 anak buahnya di Mapolres, kemarin (25/6).
\"Meski anggarannya minim, kita selaku aparat kepolisian harus tetap memberikan pengamanan yang maksimal. Dengan demikian jangan dijadikan alasan untuk setengah hati pada saat pengamanan pelaksanaan PPWP, yang hanya tinggal 2 minggu lagi,\" ujar Kapolres dalam arahannya sebelum pelatihan yang juga dihadiri seluruh Kapolsek se-Kabupaten Kepahiang.
Dikatakannya, pihaknya meminta kepada setiap personil untuk memberikan laporan sesegera mungkin jika terjadi suatu permasalahan di TPS. \"Walaupun sekedar masalah kecil, harus cepat dilaporkan dan tetap secara berjenjang. Jangan mentang-mentang masalahnya kecil dianggap sepele dan tidak dilaporkan. Diberikannya laporan penting agar nantinya permasalahan itu bisa diselesaikan,\" jelasnya.
Menurutnya, seperti permasalahan seperti kekurangan surat suara di TPS. Kalau cepat dilaporkan, setidak-tidaknya disaat pemungutan suara bisa dimulai kekurangan itu bisa dilengkapi. \"Terkait dengan pelatihan ini saya berharap seluruh anggota dapat mengikutinya dengan serius. Jangan sampai nanti disaat PPWP berlangsung masih ada yang bertanya Pak Tugas Saya Apa,\" ujar Sudarno.
Lebih jauh dikatakannya, disaat Pilpres berlangsung dirinya selaku pimpinan juga akan langsung terjung ke lapangan bersama dengan para anggota. \"Jadi jangan anggap saya ini hanya duduk di belakang meja saja. Saya akan turun bersama rekan-rekan di lapangan. Lebih dari itu kita selaku aparat kepolisian siap mengamankan penyelenggaraan PPWP khususnya di Kabupaten Kepahiang,\" tandasnya. (505)