Terlibat Pengeroyokan, Residivis Diciduk

KOTA MANNA, BE – Jajaran Mapolsek Kota Manna kemarin siang berhasil membekuk salah satu pelaku pengeroyok  terhadap Mulyadi (21), warga Jalan Buldani Masik, Ibul, Kota Manna, Bengkulu Selatan. Pelaku berinisial Jo (16) ini, merupakan warga Jalan SDN 5, Ibul, Kota Manna. Dia dibekuk saat sedang berada di rumahnya sekitar pukul 12.00 WIB, kemarin. Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui  Kapolsek Kota Manna, Iptu Hasbi SH didampingi Kanit Reskrim, Ipda R Ginting membenarkan telah membekuk Jo. Dijelaskannya Kanit, sebelum ditangkap, Jo dilaporkan kakak Mulyadi, Bambang  (30) ke Mapolsek Kota Manna terkait kasus pengeroyokan terhadap Mulyadi. Peristiwa itu terjadi Rabu (18/6) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Jo dan rekan-rekannya  mengeroyok  Mulyadi di pinggir Pantai Pasar Bawah. Padahal saat itu Mulyadi sedang memisahkan temannya yang sedang berkelahi. Namun  upayanya memisahkan temannya berkelahi itu berakibat fatal baginya, karena dia malah menjadi korban pengeroyokan. Korban bukan hanya menderita pukulan benda tumpul, tetapi dia dibacok di bagian kepala dan dada hingga dia tersungkur ke jalan. Korban sempat dirawat di RSUDHD Manna BS dan harus mendapat 3 jahitan di bagian kepala dan 7 jahitan di dadanya. “Sebenarnya pelakunya bukan hanya Jo, tapi masih ada yang lain, namun lainnya belum berhasil kami bekuk,” ujar Ginting yang juga menyebutkan jika Jo seorang residivis dengan kasus pencurian beberapa tahun lalu. Sementara itu, saat ditanya di ruang tahanan Mapolsek Manna, kepada BE Jo membantah dirinya ikut mengeroyok dan membacok korban. Menurutnya saat itu dia bersama 7 rekannya yang lain pergi ke Pantai Pasar Bawah. Namun teman-temannya itu terlibat perkelahian dengan rombongan Mulyadi yang berjumlah 6 orang. Lalu dia pun berusaha melerainya. Jo mengaku yang membacok dan menusuk korban adalah Ge (17) dan Ip (16), keduanya juga warga Ibul, Kota Manna. “Saya hanya melerai bang, yang berkelahi dengan korban itu Ip dan Ge,” kilahnya.(369)