MUKOMUKO, BE - Petani sawit di Kabupaten Mukomuko, mengharapkan pemerintah memberikan solusi kelangkaan pupuk bersubsidi, dan penyalurannya supaya tepat sasaran. Pasalnya dibeberapa daerah, pupuk bersubsidi sulit didapatkan petani. “ Adanya solusi soal pupuk dari pemerintah daerah, sangat diharapkan petani,” jelas Ketua Gabungan Petani Sawit Kabupaten Mukomuko, Ir Khairul Siregar. Persoalan ini sudah lama menjadi keluhan petani. Hanya saja belum ada solusi yang tepat dan terbaik dari pemerintah, untuk mengatasinya. Pemerintah daerah bisa mengambil langkah, mengubah cara penyaluran pupuk subsidi yang ada saat ini. Selain itu, SKPD terkait melakukan pengawasan dan memastikan pupuk subsidi itu telah sampai dan diterima oleh petani, yang berhak menerima subsidi dari pemerintah. “ Kita harapkan supaya langkanya pupuk tidak berlarut hingga penyaluran serta peruntukkannya tidak tepat sasaran,” katanya. Khairul juga menyampaikan, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit tetap stabil dan menguntungkan petani. Dalam penetapan harga TBS kelapa sawit petani yang dilakukan pemerintah dan pihak terkait, supaya ada perwakilan dari petani yang dilibatkan. Sehingga tim penentu harga TBS mengetahui kondisi petani setempat. “ Sejauh ini petani yang merupakan objek dalam penetapan harga TBS tidak pernah dilibatkan,” demikian Khairul. (900)
Pupuk Subsidi Langka
Senin 23-06-2014,18:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :